SuaraBatam.id - Xiaomi segera mengembangkan sayap dalam pengembangan mobil listrik. Untuk menunjukkan keseriusannya, perusahaan ini telah berinvestasi dalam jumlah besar pada bisnis kendaraan listrik.
Xiomi menyatakan sudah siap memproduksi mobil listrik pada 2024 mendatang. Pernyataan ini datang pada acara investor yang kemudian dikonfirmasi oleh perusahaan.
Lei Jun, Chief Executive dan Founder Xiaomi, telah menyatakan bahwa perusahaan berencana memulai produksi massal mobil Xiaomi pada paruh pertama 2024.
Zang Ziyuan, seorang direktur di departemen pemasaran internasional Xiaomi juga membagikan berita tersebut di akun Weibo resminya (situs web microblogging China).
Laporan dari Reuteurs, saham Xiaomi diketahui turut melonjak 5,4 persen menjadi HK$22,50. Ini adalah kenaikan harian terbesar sejak 12 Mei 2021. Xiaomi telah berinvestasi sangat banyak untuk membuat kendaraan listrik berikut ekosistemnya.
Tak hanya itu, Xiaomi dikabarkan melakukan perekrutan besar-besaran sebagai komitmen mereka di industri mobil. Kembali pada Maret lalu, perusahaan membuka lowongan untuk beberapa posisi tertentu seperti Data Platform, Vehicle-Mounted Infrastructure, Decision & Planning, Front-End Development, High-Precision Maps, Simulation, dan masih banyak lagi.
Dikutip dari Gizmochina, perusahaan telah mendirikan anak perusahaan baru yang dimiliki sepenuhnya untuk mengerjakan kendaraan listrik dan bisnis terkait.
Ambisi Xiaomi dalam terjun pada bisnis kendaraan listrik kemungkinan merupakan jawaban perusahaan untuk berkompetisi dengan Apple dan Huawei.
Xiaomi berkomitmen mengucurkan dana sekitar 10 miliar dolar AS atau Rp 141 triliun terkait bisnis kendaraan listrik dalam 10 tahun ke depan. Pada bulan Agustus, Xiaomi juga telah menyelesaikan pendaftaran bisnis untuk unit kendaraan listriknya.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Mobil Listrik, Toyota Investasi Produksi Baterai di Amerika Serikat
Masih belum diketahui apakah mereka akan bermitra dengan merek mobil yang sudah mapan atau akan memproduksi mobil ini sendiri.
Kita juga belum mengetahui terkait spesifikasi mobil yang akan ada di bawah merek Xiaomi. Namun apabila perusahaan mengembangkan perangkat lunak khusus, cukup menarik menantikan mobil yang tergabung dalam ekosistem Xiaomi.
Berita Terkait
-
Bos BYD Koreksi Target 2025 Pasca Alami Penurunan Penjualan, Akui Terlalu Cepat Puas
-
5 Mobil Listrik Paling Nyaman dan Aman untuk Pengemudi Lansia, dari City Car hingga SUV
-
Bocoran Xiaomi 17S dan Xiaomi 17 Ultra, Bakal Usung Chipset Terbaru
-
Mengintip Kecanggihan dan Performa VinFast VF7 yang Memikat Hati Para Persona Inspiratif
-
Deretan Fakta Biaya Charge Mobil Listrik di Rumah 2025 Lebih Hemat, Wuling Cuma Rp30 Ribuan
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam