SuaraBatam.id - Tambang pasir di Bintan memakan korban. Dua orang dilaporkan tewas saat bekerja ditambang pasir milik PT Gunung Mario Lagaligo, di Kampung Mansur, Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), tewas tertimbun material tanah, Minggu (17/10/2021) sore.
Keduanya yakni, Suhadi (35) dan Johari (31).
Dilansir dari Batamnews, kedua pekerja yang tewas tersebut adalah warga yang tinggalnya tak jauh dari lokasi kejadian. Tepatnya di Kampung Keter Tengah, RT 02/RW 04, Kecamatan Teluk Bintan.
Sekitar pukul 16.00 WIB, kedua korban yang masih memiliki hubungan keluarga itu sedang berada di dalam pondok di tempatnya bekerja. Mereka berdua di pondok untuk beristirahat.
Bukit tanah yang berada di bagian atas pondok tersebut tiba-tiba longsor dan menimpa pondok yang di dalamnya ada kedua korban
Baca Juga: Ratusan Kader Partai Ummat Batam Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Ketika itu juga para pekerja lainnya mencari korban yang tertimbun dengan cara menggali menggunakan alat berat. Sekitar pukul 17.00 WIB, korban atas nama Suhadi berhasil ditemukan.
Satu jam kemudian, yaitu pukul 18.00 WIB, korban atas nama Johari juga berhasil ditemukan. Kedua korban ditemukan 6 meter dari lokasi pondok dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Lalu kedua korban dievakuasi ke RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri. Setelah divisum dan pihak medis memastikan korban meninggal dunia selanjutnya dibawa ke rumah duka.
Keesokan harinya, Senin (18/10/2021) pagi, kedua korban telah dimakamkan di TPU Kecamatan Teluk Bintan.
Kasatreskrim Polres Bintan AKP Dwihatmoko Wiroseno membenarkan adanya laka kerja di lokasi tambang PT Gunung Mario Lagaligo, di Kampung Mansur, Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan. Dalam laka kerja itu 2 orang tewas tertimbun tanah longsor bercampur pasir.
Baca Juga: Polisi Batam Tangkap Pejambret yang Sebabkan Korban Meninggal, Satu Pelaku Remaja
"Iya kejadiannya semalam. Kasus ini sedang kami lakukan penyelidikan," ucapnya, Senin (18/10/2021).
Berita Terkait
-
Ciawi Dilanda Longsor dan Angin Kencang, Dua Rumah Warga Rusak, Evakuasi Dilakukan
-
Warga Jakarta Wajib Waspada! Ada Daerah Rawan Longsor di 21 Kecamatan Ini
-
Longsor di Brazil Akibat Hujan Lebat, 11 Orang Tewas: Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat
-
Longsor Susulan Terjang Sukabumi, Akses Jalan Nasional Jalur Bagbagan-Kiaradua Terputus Total
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!