SuaraBatam.id - Para atlet Kepri yang berlaga di PON dijadwalkan akan kembali ke Kepri melalui Bandara Hang Nadim, pada 16 Oktober mendatang.
KONI Kepri memastikan kepulangan para atlet tersebut dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Kita sudah melaksanakan itu dan kemarin kita juga sudah melaksanakan protokol yang ketat penyambutan di Bandara. Dan hari ini kita akan adakan rapat koordinasi dengan Polda. Jika memang memungkinkan yang pulang itu harus dikarantina, kita sudah siapkan tempat di Batam,” kata Dadang AG, Wakil Ketua Umum I KONI Kepulauan Riau Kepri, Selasa (12/10) yang dikutip dari kepriprov.
Lanjut dia akan disediakan sebuah hotel di Batam, untuk lokasi karantina para atlet yang akan pulang dari Papua.
Baca Juga: Perahu Bocor, Nelayan Karimun Hilang di Laut, Ditemukan di Batam
“Kita ikuti prosedur yang diarahkan oleh Satgas Covid. Kalau perlu dikarantina, akan kita karantina,” jelas Dadang.
Saat akan berangkat dari Papua, para atlet dan ofisial akan melakukan tes antigen. Lalu saat tiba di Bandara Hang Nadim, akan kembali menjalani tes. Sebelumnya beberapa rombongan sudah pulang terlebih dahulu.
Rombongan terakhir akan kembali ke Kepri pada 16 Oktober mendatang, namun belum dapat dipastikan jumlah orang yang tergabung dalam rombongan.
Pasalnya saat ini sejumlah atlet masih berlaga. Termasuk atlet layar, yang diharapkan masih akan menyumbang medali untuk Kepri.
Saat ini Kepri berada di peringkat 24, dengan dua emas, dua perak dan tiga perunggu. Pada PON kali ini Kepri menargetkan diri di peringkat 15.
Baca Juga: Beredar Video Pelangsir Hadang Mobil Disperindag Saat Dirazia di Batam
Seperti diketahui sejumlah atlet di perhelatan PON XX di Papua terkomfirmasi Covid-19. Namun semua atlet Kepri dinyatakan sehat dan masih berlaga.
“Alhamdulillah sampai hari ini kita belum terima laporan atlet Kepri ada yang terdampak. Namun demikian memang kita sudah antisipasi, dari Polda sendiri sudah mengeluarkan surat ditujukan kepada Gubernur dan Walikota, Bupati dan Ketua KONI supaya mengantisipasi kepulangan atlet-atlet kita ini,” ujar Dadang.
Berita Terkait
-
Atlet Bulu Tangkis Indonesia yang Naik Peringkat BWF usai BAMTC 2025
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Amnesty International Desak Parlemen Prancis Tolak RUU Larangan Jilbab di Kompetisi Olahraga
-
Siti Fadia dan Sederet Atlet Badminton Ini Bermain Rangkap, Siapa Saja?
-
Wisma Atlet Kemayoran Akan Dijadikan Hunian untuk Warga Miskin dan PNS
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan