SuaraBatam.id - Anggota Komisi ll DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho meminta Pemko Batam mengkaji lebih dalam sebelum membuat keputusan terkait dengan Pasar TPID di Grand Niaga Mas.
Pasar tersebut tutup dan dinilai gagal.
"Jujur saya belum meninjau langsung ke lokasi dan belum dapat memastikan apakah pasar itu termasuk yang gagal. Sebaiknya untuk pasar jangan gagal lagi. Pemerintah Kota Batam harus mengkaji lagi agar pasar itu betul-betul bermanfaat dan sesuai dengan harapan," katanya, Selasa (12/10/2021).
Pertimbangan tersebut menurut dia meliputi lokasi hingga sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat. Dari kajian itu nantinya akan mendapat titik terang mengenai kelayakan pasar.
Udin mengatakan Pasar TPID Grand Niaga Mas lokasinya tak strategis karena berada di kawasan elite. Kompleks Grand Niaga Mas banyak dihuni oleh masyarakat menengah ke atas.
Baca Juga: Terlilit Pinjaman Online, Karyawan Alfamart di Batam Gelapkan Uang Rp45 Juta
"Kita semua tahu, di Komplek Grand Niaga Mas itu ekonomi masyarakatnya sudah menengah ke atas. Mereka lebih memilih berbelanja ke mall atau pusat perbelanjaan yang lebih nyaman dan elite. Jadi wajar saja jika Pasar TPID itu sepi pengunjung dan terkesan mati," ujarnya.
Persoalan tersebut tentunya perlu dievaluasi lagi. Menurut Udin, Pemko Batam harus terfokus ke pasar induk yang perlu dibenahi ketimbang membuka Pasar TPID.
"Jangan nafsu besar, tenaga kurang. Buka sana, buka sini. Tahunya satu pun tak ada yang maju," tegasnya.
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra