SuaraBatam.id - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengakui bahwa Kota Batam belum masuk ke dalam program Travel Buble yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Hal ini dikarenakan dua faktor, salah satu faktor utama adalah capaian vaksinasi warga yang belum mencapai angka 100 persen.
"Saat ini, pencapaian vaksinasi sudah sampai 84 persen untuk dosis pertama. Ada 16 persen, yang dikejar, untuk tembus 100 persen. Kita akan terus mengejar target tersebut hingga November mendatang," tegas Rudi,Senin (11/10/2021) ditemui di Swiss-Belhotel Batam.
Lainnya, lokasi pintu masuk dan lokasi karantina kawasan yakni kawasan Kecamatan Nongsa merupakan lokasi terpadu bagi resort, dan telah memiliki pelabuhan bertaraf Internasional.
Baca Juga: Warga Protes, Sudah Daftar PeduliLindungi Vaksin Masih di Magelang Harus Antre
Hal ini tampak dari percobaan yang sebelumnya sudah dilajukan, berbeda dengan kawasan terpadu Bintan Resort yang berada di Kabupaten Bintan.
Muhammad Rudi mengaku tidak mungkin membatasi aktifitas warga yang berada di Kecamatan lain, saat akan menuju ke kawasan Kecamatan Nongsa.
"Resort yang berada di Nongsa saja sebenarnya sangat dekat sekali dengan kawasan penduduk di Kecamatan tersebut. Tidak mungkin saya melarang mereka mendekat ke sana, kalau memang ada aktifitas warga yang kebetulan harus melintasi jalan depan resort. Beda dengan Bintan yang memang dia terisolir dan tidak ada penduduk di sana, hanya ada kawasan Resort saja," tegasnya.
Rudi kembali menegaskan, ide Travel Buble baru dapat diterapkan oleh Kota Batam, apabila vaksinasi warga secara keseluruhan telah mencapai angka 100 persen.
Walau sebelumnya, otoritas Singapura mengaku dapat mengizinkan warganya masuk melalui Pelabuhan Nongsa Pura, Nongsa, Batam, apabila warga di Kecamatan Nongsa telah tervaksin secara keseluruhan.
Baca Juga: M Rudi: Bulan Depan Vaksin Batam Capai 100 Persen, Target 500 orang Per Hari
"Karena, Singapura pernah minta warga Nongsa divaksin semua. Saya bilang, bisa. Tapi, kalau untuk seluruh warga Batam, saya belum jamin tervaksin," terang Rudi.
Rudi mengaku ke depan, pemaksaan Batam sebagai salah satu proyek Travel Buble dengan situasi saat ini berpotensi menimbulkan masalah baru.
"Biarlah kita sakit dulu saat ini sembari kejar angka 100 persen vaksinasi warga," ungkapnya.
Ia mencontohkan, jika ada turis yang masuk melalui Batam, kemudian terkonfirmasi Covid-19.
Isu ini kemudian akan berkembang pesat hingga ke negara tetangga, dan imbasnya, jalur pintu masuk akan kembali ditutup.
"Kalau hari ini, saya izinkan buka. Ternyata, satu orang luar (Wisman) kena Covid-19. Isunya sampai ke Singapura, ini akan tutup semua. Untuk meluruskannya kembali ini yang susah. Lebih bagus susah sekarang, dari pada ke depan bermasalah. Jadi kita selesaikan dulu target 100 persen jadi tidak ada alasan lagi," jelasnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Darurat Cacar Monyet, Berikut Gejala dan Cara Pencegahannya
-
Berapa Biaya Imunisasi Anak di Rumah Sakit Swasta? Cek Daftarnya di Sini!
-
Benarkah Imunisasi Merusak Sel dan DNA? Kemenkes Buka Suara
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra