SuaraBatam.id - Pertamina Batam tengah melakukan evaluasi pada sejumlah SPBU di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Hal ini buntut dari tangkapan sejumlah kendaraan pelansir dalam operasi gabungan yang dilakukan oleh Pertamina Batam dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam kemarin.
"Karena kewenangan kami dari Pertamina hanya ke SPBU saja, kalau pelaku itu wewenang Disperindag. Untuk itu, saat ini kami sedang evaluasi dulu sebelum menjatuhkan sanksi hanya untuk SPBU," tegas Branch Manager II Pertamina wilayah Batam, William Handoko yang dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (7/10/2021).
Mengenai sanksi, Pertamina Batam menegaskan akan mencabut izin dari SPBU yang melayani pelansir BBM jenis Premium.
Baca Juga: Perahu Bocor, Nelayan Karimun Hilang di Laut, Ditemukan di Batam
"Kalau memang dengan sengaja, bahkan mengkhususkan diri hanya melayani pelansir. Akan langsung di cut," lanjutnya.
William juga mengaku bahwa beberapa petugas SPBU juga mengaku kesulitan mengenali kendaraan pelansir.
Para pelansir BBM di Batam, diakuinya kerap berganti modus saat melakukan aksinya.
Di mana modus lain yang biasa digunakan oleh pelansir, adalah memilih beberapa SPBU sasaran, setelah mengosongkan BBM Premium dari tangki bahan bakar mereka.
"Jadi biasanya yang seperti ini, mengisi Premium dulu di satu SPBU hingga penuh. Dan kembali ke titik atau mungkin gudang, untuk mengosongkan tangki. Kemudian pergi ke SPBU lain untuk kembali mengisi Premium. Kalau yang seperti ini kan agak susah diawasi oleh petugas SPBU, karena yang mengisi itu banyak," paparnya.
Baca Juga: Beredar Video Pelangsir Hadang Mobil Disperindag Saat Dirazia di Batam
Untuk itu, saat ini pihaknya juga mengaku telah memberikan beberapa solusi kepada para petugas SPBU untuk pengawasan.
Di antaranya adalah menolak melayani kendaraan yang diketahui mati pajak kendaraan, dan mencatat semua nomor polisi kendaraan yang melakukan pengisian BBM Premium.
"Solusi dan tindakan yang kita lakukan saat ini. Diawali karena kita selalu mendapat keluhan bahwa selalu terjadi antrian panjang di SPBU yang menjual Premium. Tapi dari giat yang kita lakukan sampai hari ini, ternyata penyebab antrian panjang ini adalah kehadiran para pelansir," terangnya.
Untuk diketahui, adapun sidak yang dilakukan oleh Pertamina Batam dan Disperindag Batam, mulai dilakukan pada Kamis (30/9/2021) lalu.
Di mana pada operasi hari pertama, pihaknya berhasil mengamankan 4 mobil dengan modifikasi tangki, dan 7 sepeda motor dari SPBU Sukajadi, SPBU Kabil, dan SPBU Tiban 3 Sekupang.
Teranyar, operasi gabungan ini juga berhasil mengamankan sejumlah kendaraan pelansir di SPBU Tanjung Riau, Rabu (6/10/2021) kemarin.
Namun ironisnya, operasi ini dihalangi oleh para pelaku pelansir BBM yang tengah berada di SPBU tersebut, mulai dari menghalangi pemeriksaan, hingga menghalangi kendaraan yang ditumpangi oleh Kadisperindag Batam, Gustian Riau saat akan meninggalkan lokasi SPBU.
Para oknum pelansir ini, bahkan dengan tegas meminta agar kendaraan yang sebelumnya sudah diamankan agar dapat dilepaskan kembali.
Saat ini, tampaknya permintaan dari para pelansir tersebut diduga sudah dipenuhi oleh pihak Disperindag Batam.
Pasalnya, pantauan di Kantor Disperindag Batam pada, Kamis (7/10/2021) Unit kendaraan yang sebelumnya sudah diamankan sejak operasi hari pertama kini sudah tidak terlihat.
Kadisperindag Kota Batam masih belum dapat dikonfirmasi, baik melalui sambungan telepon ataupun ditemui di kantor Disperindag Batam.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Awasi Judi Online, Disdikpora Cianjur Razia HP Siswa & Guru di Sekolah
-
Sanksi Parkir Sembarangan di Perumahan, Bisa Dpenjara!
-
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia Dilarang Bermain Seumur Hidup, Sanksi Berat dari BWF!
-
Kumpulan Sanksi FIFA ke Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang, Potensi Diskualifikasi?
-
Disanksi FIFA, Ini Rekam Jejak Analis Timnas Kim Jong-jin yang Pernah 'Habisi' Jerman
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024