SuaraBatam.id - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae dalam rilis di Jakarta, Rabu, mendukung pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) dan dapat dikerjakan dalam jangka waktu 3-5 tahun.
Ia menginginkan berbagai pihak terkait dapat mendukung secara maksimal pembangunan Jembatan Babin tersebut.
Ridwan mengutarakan harapannya agar pembangunan jembatan sudah bisa dimulai pada awal 2022 dengan masa pembiayaan paling lama lima tahun dengan konstruksi yang bisa dilewati.
Ia menambahkan pembangunan infrastruktur di Provinsi Kepulauan Riau akan mempercepat bergeraknya sektor ekonomi dan sektor lainnya sehingga berdampak terhadap peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Soal Pemindahan Ibu Kota Negara, PKS: Pemerintah Jangan Paksakan Kehendak
Ridwan dan sejumlah Anggota Komisi V DPR RI telah melakukan kunjungan kerja dan bertemu dengan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad di Batam, Kepri, Senin (4/10/2021).
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan jembatan itu sudah direncanakan sejak 2010, bahkan sudah masuk dalam buku hijau Bappenas. Namun, seiring dengan pergantian kepemimpinan, maka rancangan itu sempat tenggelam.
Untuk mendukung pembangunan Jembatan Batam-Bintan, Pemprov Kepri menganggarkan sekitar Rp50 miliar di antaranya untuk pembebasan lahan, survei batimetri, dan studi kelayakan.
"Kami menargetkan semua persiapan selesai pada akhir November 2021 dan menyelesaikan seluruh dokumen untuk diserahkan kepada Kementerian PUPR," ungkap Gubernur.
Sebanyak 10 perusahaan dalam dan luar negeri telah mengembalikan letter of interest (LoI) atau surat kepeminatan dalam proyek pembangunan Jembatan Batam-Bintan itu.
Baca Juga: BEM SI Peringati Satu Tahun Disahkannya Omnibus Law
"Ada 10 yang mengembalikan LoI," kata Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Reni Ahiantini saat menghadiri Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di Batam, Kepulauan Riau, Senin (4/10/2021).
Berita Terkait
-
Geram Ulah Dokter Priguna Rudakpaksa Keluarga Pasien, Arzeti PKB Minta Pihak RS Juga Tanggung Jawab
-
Asas Nebis in Idem Gagal Selamatkan Hasto Kristiyanto dari Kasus Suap PAW, Ini Penjelasan Hakim
-
Hasto Melawan Balik! Banding Diajukan Usai Eksepsi Ditolak Hakim Tipikor
-
Disorot! Begini Dalih Pimpinan DPR Adies Kadir Telat Setor LHKPN ke KPK
-
Aksi Dokter Priguna Perkosa Keluarga Pasien Bisa Diampuni, Begini Desakan DPR ke Semua Rumah Sakit
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban