
Sebelum menjadi Kotamadya, Batam awalnya masih berstatus kecamatan dengan ibu kota kecamatan di Pulau Buluh.
Menurut Hartoyo, tidak ditemukan pelarian maupun simpatisan PKI di Batam pada masa itu. Namun, tetap saja ada peristiwa penangkapan.
"Seingat saya tidak ditemukan pelarian PKI di Batam, tapi anehnya ada yang ditangkap-tangkapin, ada yang diintrogasi, kemudian dilepaskan lagi," kata dia, Senin 27 September saat diwawancarai di kantornya, di Tiban Batam.
Orang-orang yang ditangkap yang dimaksud Hartoyo adalah sukarelawan atau rakyat sipil yang dilatih militer sebelumnya untuk menghadapi konfrontasi Malaysia.
Baca Juga: Punya Kartu Intelijen, Gembong PKI Dalang G30SPKI Bebas Bersembunyi di Sarang Tentara
"Saat itu kita kan lagi konfrontasi dengan Malaysia juga, jadi ada sukarelawan yang dilatih untuk itu, mereka warga sekitar Pulau Batam, ada juga karyawan yang bekerja di perusahaan minyak yang saat itu juga ikut berlatih," jelas Hartoyo.
Hartoyo sangat yakin sukarelawan tersebut bukan PKI, karena waktu kecil ia sering melihat relawan tersebut berlatih setiap sore di sekitar Kecamatan Batam.
"Mungkin karena mereka dilatih oleh relawan dari Jawa dan militer, dan mungkin aktivitas tersebut dicurigai. Padahal pemuda-pemuda itu dilatih untuk berperang melawan Malaysia. Latihannya tidak menggunakan senapan, cuma pakai kayu, sifatnya lebih gerilya gitu," tambah dia.
Konfrontasi dengan Malaysia
Seperti diketahui, sebelum peristiwa 30S/PKI, Indonesia pada masa pemerintahan Soekarno saat itu juga sedang berkonfrontasi dengan Malaysia, atau lebih dikenal dengan peristiwa Ganyang Malaysia.
Baca Juga: 7 Jenderal G30SPKI yang Gugur dan Jasadnya Ditemukan di Lubang Buaya
Konfrontasi ini, sebagai peristiwa perang terkait persengketaan wilayah dan penolakan penggabungan wilayah Sabah, Brunei, dan Sarawak.
Berita Terkait
-
Prabowo Ungkap Dalang Pemberontakan PKI di Madiun: Seolah-olah Komunis, Musso-Semaun Dibawa Belanda
-
Subarkah Hadisarjana Ternyata Sosok di Balik Kesuksesan Film G 30 S/PKI
-
Hasto Pesan Bus Tiga Kali Dicancel untuk Datang ke KPK, Ada Operasi Khusus?
-
Disiapkan Tempat Sembunyi Neneknya, Ini Cerita Anies Baswedan Soal PKI
-
Babak Sejarah Indonesia yang Hilang, Penculikan Soekarno-Hatta oleh DN Aidit
Tag
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Pekerja Miskin Saat Ini: Pilih Beli Beras Dibandingkan Bayar Iuran BPJS
-
Menaker Minta Maaf BHR Ojol "Cuma Recehan", Janji Evaluasi Total
-
Timnas Indonesia vs China: Pemanggilan 50 Pemain hingga Kudeta Pelatih
-
Setengah Tahun Pemerintahan Prabowo! Dulu Ekonomi RI Disebut Komodo, Mungkin Sekarang Cicak?
-
5 Rekomendasi Detergen Paling Top 2025: Pakaian Bersih, Wangi Tahan Lama
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan