SuaraBatam.id - Pelaku pariwisata di Kepulauan Riau berharap wajib tes antigen sebagai syarat perjalanan dapat ditiadakan, mengingat kasus Covid-19 di Kepri sudah turun.
Seperti yang disampaikan oleh Irwandi Azwar, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kepulauan Riau, menurutnya kebijakan wajib tes antigen bagi pelaku perjalanan agar segera dicabut.
"Supaya perjalanan wisata antar daerah di Kepri dapat bergairah lagi," kata Irwan saat dikutip dari Batamnews, Selasa (28/9/2021).
Menurutnya langkah itu bisa menggairahkan kembali sektor pariwisata Kepri yang babak belur lebih dari setahun terakhir.
Selain itu, ia juga meminta Gubernur Kepri bisa melobi pemerintah pusat agar aturan wajib PCR bagi pelaku perjalanan dari luar Kepri juga dicabut.
Baca Juga: Turun Level PPKM, Terbang ke Kepulauan Riau Cukup Pakai Antigen, Bukan Tes PCR
Dengan pencabutan kebijakan ini, Irwan yakin dunia wisata di Kepri perlahan pulih, khususnya dengan mengandalkan kunjungan dari wisatawan domestik.
"Pelan-pelan mengembalikan irama dunia pariwisata, karena sebelum Singapura dan Malaysia melonggarkan kebijakan warganya berkunjung ke Kepri, maka wisatawan domestik bisa diandalkan," ujarnya.
Menurutnya, meski tarif tes PCR saat ini sudah turun, namun secara nominal, terutama bagi kalangan wisatawan tertentu masih tergolong tinggi.
Irwan mencontohkan jika kebijakan tes PCR ini dicabut, maka bukan tak mungkin kalangan wisatawan backpacker melirik Kepulauan Riau.
"Backpacker ini memang memiliki keterbatasan tapi jumlah mereka banyak. Tapi tentunya tetap memberlakukan aturan wajib vaksin bagi wisatawan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Terpopuler
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Dihampiri dan Diamuk Razman Arif Nasution di Persidangan, Hotman Paris Langsung Diamankan Petugas
- Respons Menohok Piyu Padi Atas Konflik Agnez Mo vs Ari Bias: Penyanyi Ingin Playing Victim
- Simon Tahamata Mendarat di Indonesia: Beta Prihatin...
- Tristan Gooijer: Saya dan Keluarga Bukan Bagian dari Republik Maluku Selatan
Pilihan
-
Anggaran IKN Diblokir, Kementerian PU Pilih Bangun Proyek Ini di Solo
-
Kabar Gembira: Pemerintah Perpanjang Subsidi Motor Listrik!
-
Negara Rugi Besar Jika IKN Mangkrak, Netizen Sentil Jokowi: Yang Minta Siapa?
-
Taspen dan Asbari Banyak Masalah, Sri Mulyani Mau Ambil Alih Pembayaran Uang Pensiun PNS
-
Colek Aguan Gara-gara Pagar Laut PIK 2, AHY: Tindak Tegas!
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI