SuaraBatam.id - Ahmad Dhani mengungkapkan ketidaknyakinannya mengenai apa yang dilakukan Irjen Pol Bonaparte pada M Kece di rutan. Saat bahas Irjen Pol Napoleon Bonaparte ini, Ahmad Dhani mengajak memahami situasi yang tidak ideal.
Sama halnya, dicontohkan Dhani saat pendakwah mengajarkan agar umat islam mengedepankan dakwah ketimbang kekerasan.
Namun disambung Dhani, jika terdapat situasi yang tidak ideal maka mengakibatkan terjadi situasi lainnya. Ia menyinggung soal PKI yang juga dibantai oleh umat islam.
"Yang bilang (pendakwah) lupa, jika yang bantai PKI juga banyak orang islam. 500 ribu-1 juta PKI dibantai, dan rata-rata pelakunya muslim," ujar Dhani saat hadir di Podcastnya, Deddy Corbuzier, yang dirilis Sabtu (26/9/2021).
Baca Juga: Biar Bisa Nonton Bioskop di Batam, Ketahui Dulu Cara Scan Barcode Peduli Lindungi Ini
Menurut Dhani, peristiwa tersebut terjadi karena situasi yang tidak ideal.
Karena itu, ia tidak yakin jika Irjen Pol Napoleo Bonaparte melakukan penganiayaan pada M Kece.
"Klo gue melihatnya gini yah, kalo itu kan yang terlihat, yang terlihat, ya gitu," ujar Dhani membuka pembahasan.
"Kadang, yang kita juga harus melihat banyak yang hal yang tidak terlihat, jika yang terlihat itu bukan yang terpampang," sambung Dhani.
"Bisa jadi, pak Napoleon melindungi orang-orang yang dilindungi," tegas Dhani.
Baca Juga: 5 Spot Memancing di Batam, Cobain Nyebrang ke Pulau Putri
Pernyataan itu bukan alasan opini belaka. Dhani mengungkapkan jika Irjen Pol Napoleon Bonaparte, ialah seorang polisi yang bertugas sebagai penegak hukum dan pasti mengetahui hukum, sekaligus punya pangkat tinggi.
"Dia (Napoleon) polisi, gue bukan polisi aja, gak mau berbuat seperti itu," kata Dhani.
Mendengar jawaban ini, Deddy Corbuzier langsung menuding jika yang diungkapkan Ahmad Dhani ialah teori konspirasi.
"Ini gue ya. Pemikiran gue sendiri. Ya, menurut orang yang pernah dipenjara lah," sambung Dhani.
Dhani pun mengungkap jika ia pun masih berteman dengan beberapa narapidana dan mengetahui situasi di dalam rutan.
"Dia menjual dirinya untuk menyelamatkan beberapa orang?" tanya Deddy Corbuzier
Dhani menjelaskan perihal memahami hukum, baik hukum agama maupun hukum positif hanya diterapkan pada kondisi ideal.
"Tapi, menurut banyak orang, lebih banyak terjadi pada situasi tidak ideal. Itu yang harus dipahami," tegas Dhani.
Meski demikian, Dhani menegaskan jika ia tidak membenarkan apa yang dilakukan Irjen Pol Napoleon tersebut dan tetap berpedoman pada hukum yang berlaku.
Apalagi, kata pentolan Dewa ini, Irjen Napoleon juga menyatakan bertanggungjawab atas penganiayaan dilakukan pada M Kece.
"Ada pesan tersirat, agar soal (penistaan agama) jangan terjadi lagi," kata Dhani.
Karena jika pun membela agama islam, Dhani menyakini sudah memiliki jalur tersendiri.
"Membela agama ada jalurnya," terang Dhani seraya mencontohkan Rizieq Shihab.
Mulannya, Dhani menceritakan kisah anak yang bapak dengan pangkat dua memilih mengaku-ngaku membunuh padahal yang melakukannya ialah anak dengan bapak berpangkat satu.
Hal ini dilakukan agar semua anak terselamatkan, karena saat anak yang bapaknya berpangkat dua memilih mengaku melakukan pembunuhan, maka kasus tersebut lebih cepat selesai.
"Ketimbang anak yang bapaknya berpangkat satu yang mengaku," imbuh Dhani.
"Kamu tahu lah pasti orangnya, saya nyakin jika om (anak yang bapak berpangkat dua) itu menonton kita, anjrit tahu saja cerita ini," ucap Dhani sambil tertawa.
Berita Terkait
-
Reaksi Emosional Deddy Corbuzier usai Paula Verhoeven Mengaku Bersyukur Dinikahi Baim Wong
-
Kekayaan Andra Soni, Cagub Banten yang Dibocorkan Paula Verhoeven Pernah Jadi Kuli
-
Deretan Artis Bela Paula Verhoeven, Terbaru Ada Deddy Corbuzier: Lebih Berkelas dari Geng Baim Wong?
-
Alasan Paula Verhoeven Selama Ini Diam Mirip dengan Ilmu Sulap: Kalau Lu Percaya...
-
Deddy Corbuzier Heran Paula Verhoeven Puji Baim Wong setelah Dituding Selingkuh: Masih Bisa Ngomong Gitu?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024