SuaraBatam.id - Terkait penyerangan ustaz di Batam Senin lalu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Batam, Zulkarnain Umar menghimbau agar seluruh rumah ibadah di Batam, Kepulauan Riau mulai memasang CCTV.
"Himbauan ini berlaku bagi seluruh rumah ibadah di Batam. Agar dapat memberikan kenyamanan, dan keamanan pada saat menjalankan ibadah," terangnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (21/9/2021) siang.
Selain itu, Zulkarnain mengimbau seluruh rumah ibadah di Kota Batam lebih meningkatkan keamanan dalam kegiatan keagaaman.
Terutama Ustaz, Imam Masjid, Pendeta, Pastor dan lain sebagainya agar bisa dikawal bersama-sama.
Baca Juga: Serapan Dana Bergulir Pelaku UMKM di Batam Sangat Rendah, Ternyata Ini Penyebabnya
Selain itu, pengurus Masjid yang menggelar acara apapun tentu diminta lebih meningkatkan pengawasan dan perlindungan dari orang-orang asing ataupun yang tidak dikenal.
"Sekarang itu trendnya begitu. Penyerangan terhadap ustaz, terhadap imam," terangnya.
Zulkarnain juga menegaskan, tidak hanya pada pelaksaan Hari Besar keagamaan, masing-masing pengurus rumah ibadah juga diminta agar dapat berkoordinasi dengan pihak keamanan, tiap kali menggunakan rumah ibadah.
Setiap kegiatan, harus dilaporkan kepada pihak keamanan dalam hal ini pihak Kepolisian terdekat agar mendapat penjagaan dan pengawasan.
Kata dia, kejadian teror imam ini tak hanya terjadi di Masjid atau Musala saja, tidak tertutup kemungkinan juga akan terjadi di Gereja, Vihara, Pura dan tempat keagamaan lainnya.
Baca Juga: Diserang saat Ceramah di Masjid Batam, Begini Penuturan Ustaz Chaniago
Sebelumnya diberitakan Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang oleh orang tidak dikenal (OTK) saat tengah memberikan ceramah di Masjid Baitusysyakur, Kota Batam, Senin (20/9/2021).
Kejadian ini berlangsung sekira pukul 11.15 WIB atau beberapa menit sebelum azan Dzuhur berkumandang.
Menurut rekan seprofesi Abu Syahid, Safari Ramadhan, peristiwa tersebut terjadi secara spontan.
Bahkan, Safari mengaku telah menghubungi Abu Syahid usai kejadian untuk memastikan kronologi penyerangan.
"Jadi saya sudah konfirmasi ke beliau. Ada memar di tubuh beliau, dan kakinya juga kena sedikit," kata Safari.
Beruntung, serangan terhadap Abu Syahid tak menyebabkan ustaz kondang itu terluka parah.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Link Pengumuman Hasil Seleksi CPNS Kemenag 2024, Ini Aturan Sanggah Jika Tidak Lolos
-
Kemenag Umumkan 17.221 Peserta Lolos Seleksi CPNS Tahun Anggaran 2024
-
Berangkat ke Arab Saudi Temui Menteri Haji, Menag Finalisasi Kerja Sama Penyelenggaraan Haji 2025
-
Siap-siap! PPG Kemenag 2025 Dibuka, Cek Syarat dan Jadwalnya di Sini
-
Mahfud MD Digeruduk Netizen Usai Sebut Unggahan Kemenag Soal Etika Makan Berlebihan: Belajar Sunnah Dulu Prof!
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 F 5G vs OPPO Reno12 F 5G, Pilih Mana?
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!