Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Selasa, 21 September 2021 | 15:43 WIB
Masjid Baitusysyakur, Kota Batam (foto: suara.com/partahi)

SuaraBatam.id - Terkait penyerangan ustaz di Batam Senin lalu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Batam, Zulkarnain Umar menghimbau agar seluruh rumah ibadah di Batam, Kepulauan Riau mulai memasang CCTV.

"Himbauan ini berlaku bagi seluruh rumah ibadah di Batam. Agar dapat memberikan kenyamanan, dan keamanan pada saat menjalankan ibadah," terangnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (21/9/2021) siang.

Selain itu, Zulkarnain mengimbau seluruh rumah ibadah di Kota Batam lebih meningkatkan keamanan dalam kegiatan keagaaman.

Terutama Ustaz, Imam Masjid, Pendeta, Pastor dan lain sebagainya agar bisa dikawal bersama-sama.

Baca Juga: Serapan Dana Bergulir Pelaku UMKM di Batam Sangat Rendah, Ternyata Ini Penyebabnya

Selain itu, pengurus Masjid yang menggelar acara apapun tentu diminta lebih meningkatkan pengawasan dan perlindungan dari orang-orang asing ataupun yang tidak dikenal.

"Sekarang itu trendnya begitu. Penyerangan terhadap ustaz, terhadap imam," terangnya.

Zulkarnain juga menegaskan, tidak hanya pada pelaksaan Hari Besar keagamaan, masing-masing pengurus rumah ibadah juga diminta agar dapat berkoordinasi dengan pihak keamanan, tiap kali menggunakan rumah ibadah.

Setiap kegiatan, harus dilaporkan kepada pihak keamanan dalam hal ini pihak Kepolisian terdekat agar mendapat penjagaan dan pengawasan.

Kata dia, kejadian teror imam ini tak hanya terjadi di Masjid atau Musala saja, tidak tertutup kemungkinan juga akan terjadi di Gereja, Vihara, Pura dan tempat keagamaan lainnya.

Baca Juga: Diserang saat Ceramah di Masjid Batam, Begini Penuturan Ustaz Chaniago

Sebelumnya diberitakan Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang oleh orang tidak dikenal (OTK) saat tengah memberikan ceramah di Masjid Baitusysyakur, Kota Batam, Senin (20/9/2021).

Kejadian ini berlangsung sekira pukul 11.15 WIB atau beberapa menit sebelum azan Dzuhur berkumandang.

Menurut rekan seprofesi Abu Syahid, Safari Ramadhan, peristiwa tersebut terjadi secara spontan.

Bahkan, Safari mengaku telah menghubungi Abu Syahid usai kejadian untuk memastikan kronologi penyerangan.

"Jadi saya sudah konfirmasi ke beliau. Ada memar di tubuh beliau, dan kakinya juga kena sedikit," kata Safari.

Beruntung, serangan terhadap Abu Syahid tak menyebabkan ustaz kondang itu terluka parah.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

Load More