SuaraBatam.id - Ustaz Abu Syahid Chaniago (33), korban penyerangan Orang Tidak Dikenal (OTK) di Batam Senin lalu mengisahkan awal mula Berceramah di Batam.
Dalam sambungan telpon, Selasa (21/9/2021) ia mangatakan datang ke Batam pada 2016, dan sudah berdakwah untuk para anggota majelis Taklim di berbagai masjid.
"Mayoritas saya memang sering mengisi dakwah bagi anggota majelis Taklim mas," terangnya.
Pria kelahiran Tanjung Lolo, Sijunjung, Sumatera Barat, 4 Mei 1988 ini juga mengakui bahwa dalam satu minggu, ia kerap mendapatkan undangan ceramah dari para anggota Majelis Taklim. Terutama untuk jemaah ibu-ibu.
Baca Juga: Viral Video Emak-emak Selamatkan Penyerangan Ustaz di Batam, Netizen Ikut Semangati
Terkesan dengan jamaah Ibu-ibu
Mengenai peristiwa penyerangan yang dialaminya, Ustadz Abu mengaku saat ini terkesan dengan tindakan anggota Majelis Dzikir Bismillah, yang merupakan binaan dari Ustadz Asep Rabbani. Di mana jamaahnya dalah Ibu-bu.
"Mereka yang melindungi saya kemarin. Menunjukkan bagaimana sebenarnya perhatian jemaah terhadap para penceramah di Batam," ungkapnya.
Terpisah Komisi IV DPRD Batam dam juga penceramah di Batam, Safari Ramadahan ikut berkomentar tentang sosok ustaz Abu Syahid.
Menurut dia ustaz Abu Syahid Chaniago adalah pribadi yang menyenangkan untuk berkomunikasi, terutama pola interaktif yang selalu dilakukannya saat mengisi ceramah.
Baca Juga: Siap Dibully, Ustaz Abdul Somad: Yang Sebut Taliban Teroris itu Amerika Serikat
Ia juga menuturkan ustaz Abu Syahid disenangi ibu-ibu anggota Majelis Taklim di Batam.
"Mungkin hal ini yang membuat para anggota Majelis Taklim atau ibu-ibu pengajian menyenangi Ustadz Abu saat menjadi penceramah," tuturnya.
Safari Ramadhan mengaku telah mengenal Ustadz Abu sejak dua tahun lalu. Ia pun terkejut saat mendengar informasi penyerangan yang dialaminya kemarin.
"Saya langsung menghubungi beliau dan menanyakan bagaimana situasinya. Alhamdulillah cidera yang dialaminya tidak parah," paparnya.
Safari juga mendesak agar pihak Kepolisian saat ini dapat segera memberikan kepastian mengenai status pelaku penyerangan.
Hal ini agar dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat Batam, dan para penceramah lain saat memberikan ceramah agama di Masjid atau Musholla masing-masing.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kembali Dibiayai Raffi Ahmad Naik Haji, Sang Manajer Akui Dapat Kabar Dadakan
-
Visa Haji Furoda Tak Terbit, Ustaz Derry Sulaiman Gambarkan Kondisi Makkah Saat Ini
-
Dibiayai Raffi Ahmad Ibadah Haji, Sang Manajer dan Ustaz Derry Sulaiman Pakai Visa Apa?
-
Puncak Ibadah Haji Tinggal Menghitung Hari, Kok Ruben Onsu Belum Berangkat?
-
Visa Furoda Gagal Terbit, Ustaz Maulana Siapkan Alternatif Lain: Tahun Depan Kita Pakai ONH Plus
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Body Lotion Super Murah Mulai Rp13 Ribuan, Gercep Atasi Kulit Kering
-
Winger yang Diabaikan Lionel Scaloni Segara Bela Malaysia, FAM Bayar Berapa?
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!