
SuaraBatam.id - Guru SMA dan sederajat di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) wajib tes antigen sebelum pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, yang direncanakan mulai 1 Oktober 2021.
Seluruh guru wajib mengikuti ketentuan itu, dan konsisten mengawasi para siswa agar menerapkan protokol kesehatan saat belajar.
Pembelakuan kebijakan tes antigen untuk para guru merupakan kebijakan Satgas Penanganan COVID-19 untuk mencegah penularan COVID-19.
"Guru itu cukup sekali tes antigen, bukan terus-menerus. Kecuali dalam kondisi tertentu," kata Kepala Disdik Kepri Muhamad Dali, di Tanjungpinang, Jumat (17/09), yang dilansir dari kepriprov.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Bantul Mulai Pekan Depan, Begini Respon Wali Murid
Ia mengemukakan Disdik Kepri tidak mengintervensi berapa jumlah siswa di dalam kelas. Jumlah siswa di dalam satu kelas, menurut dia bervariasi, disesuaikan dengan kondisi kelas.
Ukuran kelas dan perlengkapan sekolah menjadi tolak ukur pihak sekolah dalam mengambil kebijakan itu.
"Yang penting tidak lebih 50 persen dari kapasitas kelas," ujarnya.
Ia mengimbau para siswa yang mengikuti PTM terbatas untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Bagi siswa yang sakit atau memiliki gejala mirip dengan penderita COVID-19, seharusnya berobat, dan tidak ke sekolah.
Baca Juga: Bantul Uji Coba PTM, Tidak Boleh Masuk Sekolah jika Tak Lolos Screening
Ia juga mengingatkan para siswa untuk menaati protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
"Begitu juga dengan guru. Kalau demam, batuk dan pilek, hilang indera penciuman, sebaiknya berobat, dan tidak mengajar," imbaunya.
Berita Terkait
-
Sinergi KKN Unila, UPTD Puskesmas Kalianda, dan PKK Cegah Stunting dan PTM
-
Pro Kontra Guru di Cirebon Dipecat Usai Kritik Ridwan Kamil, Warganet: Antikritik!
-
Gubernur NTT Minta Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi, Masih Gelap Gulita Guru-Guru Sudah Sampai Sekolah
-
3 Jenis Penyakit Tidak Menular Paling Banyak Diderita Orang Indonesia dan Cara Mengurangi Risikonya
-
Posyandu Untuk Lansia di Aceh Barat
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- 6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Desak Pemakzulan Gibran, Purnawirawan TNI Dinilai Barisan Sakit Hati
-
Debut Bareng Oxford United, Patrick Kluivert Justru Coret Marselino Ferdinan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaik Mei 2025
-
Kabar Abroad: Statistik Mees Hilgers Usai FC Twente Hancurkan Sparta Rotterdam
-
Harga Emas Antam Mulai Perlahan Naik Hari Ini Dibanderol Rp1.905.000 per Gram
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan