
SuaraBatam.id - Kasus COVID-19 di Karimun Kepulauan Riau masih tinggi dengan status zona orange dengan PPKM Level 3. Selain itu jumlah kematian pasien COVID-19 di sana masih tinggi.
Penyebab status zona orange ini didapat Karimun karena angka kematian akibat Covid-19 masih tergolong tinggi.
Dalam laporan harian gugus tugas Kabupaten Karimun, angka kematian selalu dilaporkan.
Diketahui bahwa untuk melakukan atau penerapan zonasi tersebut dilakukan oleh gugus tugas pusat.
"Memang kita sempat di zona kuning, dan naik lagi ke zona orange. Ini yang menzonasi pusat," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Karimun, Rachmadi, Kamis (16/9/2021).
![ILUSTRASI Vaksin COVID-19 [SuaraSulsel.id / Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/17/15339-vaksin-covid-19.jpg)
Disebutkannya, ada sejumlah faktor yang menyebabkan Karimun kembali ke zona orange.
Pertama, tingkat angka kematian Covid-19 tidak turun secara signifikan.
Dalam satu hari, dilaporkan ada 1 atau 2 kasus meninggal dunia.
"Angka kematian kita di Karimun, tidak bisa menurun secara signifikan," ucapnya.
Baca Juga: Wisatawan Banjiri Destinasi Wisata yang Masih Tutup, Singgih: Sangat Disayangkan
Kemudian, faktor selanjutnya adalah belum maksimalnya tracing yang dilakukan ditengah masyarakat oleh para tracer.
Sebab, sebagian trecer dilakukan oleh pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa, sehingga mengalami kendala dalam melakukan penginputan data dalam Si Lacak.
"Karena memang baru pelatihan, karena treacer dan treacing untuk menginput data dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa ke dalam Si Lacak," ujarnya.
"Maka, dari dua komponen itulah yang membuat kita masih di PPKM level 3 dan zona orange," pungkas Rachmadi.
Tag
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas Anti Banjir Mulai Rp70 Juta, Siap Libas Banjir Jakarta 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas City Car 2025 Lincah di Bawah Rp50 Juta untuk Gen Z, Cocok buat Kencan
-
4 Rekomendasi Mobil Suzuki Karimun Bekas Mulai Rp40 Jutaan, City Car Irit untuk Harian
-
6 Mobil Bekas Harga Lebih Murah dari Motor 110cc: Pilih yang Irit atau yang Gagah?
-
5 Mobil Harga 50 Jutaan Irit Bensin dan Pajak Miring: Yakin Pilih Beli XMAX atau Ninja?
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gurita Bisnis Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Dulu Terjerat 'Papa Minta Saham'
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
Terkini
-
BRI Salurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
BRI Berkomiten Perkuat Prinsip ESG melalui Peningkatan Pembiayaan Hijau yang Inklusif
-
BBRI: Foreign Flow Menguat, JP Morgan Tambah 117 Juta Saham di Q2 2025
-
Dari Rumah BUMN BRI ke Pasar Amerika, Ini Perjalanan Couplepreneur yang Inspiratif
-
BBRI Kuat di Tengah Gejolak, Fokus Biayai UMKM: Saham Direkomendasikan Dibeli