SuaraBatam.id - Aksi penipuan dengan modus lelang mobil dan motor harga murah hampir menimpa seorang warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Okin, nyaris menjadi korban penipu yang menjual nama Bea Cukai atau Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Rabu (15/09).
"Dia (penipu) itu beberapa hari lalu menghubungi saya dengan menggunakan nomor ponsel 081357551726, kemudian mengaku sebagai saudara saya. Suaranya memang mirip dengan suara saya. Kemudian hari ini menawarkan untuk membeli mobil atau motor yang dilelang Bea dan Cukai. Lokasinya tidak diinformasikan dia," katanya dikutip dari laman kepriprov.
Sang penipu mengaku bernama Rustam. Penipu itu kemudian minta Okin berdoa agar mobil maupun motor yang dilelang tersebut dapat dibeli dengan harga murah.
"Saya sempat tergiur karena harga mobil dan kendaraan baru yang ditawarkan jauh di bawah harga pasaran," katanya.
Baca Juga: Ngaku Banyak Dikecewakan, Menkeu Sri Mulyani Geram Lihat Tingkah Laku Pejabat Bea Cukai
Namun ketika penipu itu mengirim pamflet berupaya jenis mobil dan motor, yang mengatasnamakan Ditjen Kekayaan Negara, Okin baru menyadari bahwa itu penipuan karena sejumlah merek mobil yang ditawarkan, tidak pernah mengeluarkan produk baru.
"Saya kemudian menyelidiki melalui nomor ponsel penipu itu, ternyata penipu itu tinggal di Tapanuli Utara. Sementara KTP-nya berasal dari Kepulauan Meranti, Riau," katanya.
Penipu itu pun langsung memblokir nomor Okin.
"Saya yakin banyak orang yang ingin ditipunya. Ini harus segera dituntaskan," ucap Okin.
Ditjen Bea dan Cukai mengimbau warga untuk berhati-hati dalam menyikapi berbagai modus penipuan yang dilakukan orang tertentu dengan mengatasnamakan Ditjen Bea dan Cukai maupun institusi lainnya di bawah Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Namanya Dipakai Oknum Penipu, Ini Reaksi Ivan Gunawan
Ditjen Bea dan Cukai melalui akun instagram kerap mengingatkan warga untuk tidak tergiur dengan apapun yang ditawarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Berita Terkait
-
Larangan Ekspor Tembaga Berlaku 2025, Kemenkeu Ungkap Dampak Positifnya
-
Tiket Konser Kena Cukai, Chua Kotak: Kita Bisa Apa?
-
Ramai Wacana Tiket Konser Mau Dikenakan Cukai, Chua Kotak: Agak Syok, Tapi Bisa Apa?
-
Andai Tiket Konser Dikenakan Cukai, Husein Alatas Tawarkan Solusi yang Tidak Memberatkan
-
Intip Pemusnahan 162.708 Miras dan 12 Juta Rokok Ilegal
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra