SuaraBatam.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tidak menargetkan banyak emas di Pekan Olahraga Nasional XX di Papua pada 2021.
Target medali emas diharapkan dapat diraih dari empat cabang olahraga, yaitu empat dari layar dan masing-masing satu dari sepak takraw, biliar dan tinju.
"Target kami minimum tujuh emas, sama dengan perolehan pada PON sebelumnya," kata Wakil Sektretaris KONI Kepri Amri Chaniago di Batam, Kamis.
Menurut dia, raihan medali emas pada PON sebelumnya relatif banyak. Karena itu, pihaknya tidak berani memasang target lebih dari itu.
Baca Juga: Alumnus SMAN 6 Bogor Ini Siap Persembahkan yang Terbaik bagi Jabar di PON XX Papua
"Tapi tidak menutup kemungkinan cabang olahraga lainnya menyumbangkan medali.
Ia mengatakan, untuk dapat mencapai target, masing-masing pengurus cabang olahraga telah melakukan persiapan matang, di antaranya dengan berlatih di luar provinsi.
Cabang olahraga layar misalnya, tim yang terdiri dari delapan orang atlet telah berada di Jayapura sejak Agustus 2021 untuk berlatih dan menyesuaikan diri dengan angin langsung di lokasi pertandingan.
"Tim layar satu bulan 'camp' di sana. Biar akrab dengan lingkungan laut sana. Karena cuaca dan angin berbeda dengan di Kepri," kata Amri.
Begitu pula dengan tinju. Sebanyak tujuh atletnya melakukan pertandingan percobaan ke Manado Sulawesi Utara.
Baca Juga: PON XX 2021 Papua, Kontingen Kabupaten Bekasi Ditarget 10 Medali Emas
Pada PON XX di Papua, KONI Kepri mengirimkan 51 orang atlet yang akan bertanding dalam 16 cabang olahraga, di antaranya tinju, futsal, biliar, tarung derajat, atletik, layar dan sepak takraw.
Selain atlet, ikut bersama kontingen KONI yaitu 29 orang pelatih, 15 orang pengurus kontingen, dan 20 orang petugas keamanan dari Polda Kepri. (antara)
Berita Terkait
-
Sinopsis Drama Good Heavens! I'm a Goose not a Swan, Dibintangi Pon Nawasch
-
Waskita Karya 'Bobol' Kantong Vendor PON Aceh Rp310 Juta
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Pilkada 2024 Jatuh pada Rabu Pon, Netizen Kaitkan dengan 'Klenik' Jokowi: Apa Asal-usulnya?
-
Tanggal Pilkada 2024 Dikaitkan Keyakinan Klenik Jokowi: Lagi-lagi Rabu Pon
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Banjir Meluas di Kalimantan Barat, 33.485 Jiwa Terdampak di Empat Wilayah
-
Rp 785 Juta Hadiah di Maratua Run: Promosi Pariwisata Lewat Lari Internasional
-
Rp 48,8 Triliun untuk Tahap Kedua: IKN Siap Jadi Pusat Politik Indonesia
-
Wali Kota Andi Harun Umumkan Proyek Rumah Sakit Rp 700 Miliar Tanpa Sentuh APBD
-
PSSI Bisa Senasib Malaysia Jika Paksakan Naturalisasi Mitchel Bakker
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!