SuaraBatam.id - Kabar mengenai keindahan Pulau Tambelan di Kepulauan Riau memang tidak perlu diragukan lagi, namun juga mencuri perhatian publik usai informasi pulau tersebut dilelang secara online.
Lelang Pulau Tambelan di Kepulauan Riau tersebut melalui sebuah akun Instagram seharga Rp 25 ribu dengan harga 'tembak R 1,4 triliun.
Lelang ini memantik komentar Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Luqman Hakim. Ia meminta polisi menyelidiki dan menindaklanjuti hal ini.
"Menurut saya itu ilegal, dan ini kejadian sudah berulang kali. Mungkin, kenapa terus berulang karena pihak yang entah iseng atau serius menjual pulau-pulau Indonesia secara online itu belum pernah ada yang berhasil ditangkap lalu dijatuhi hukuman," ujar Luqman.
Baca Juga: Viral Pulau Tambelan Dilelang Rp 1,4 Triliun di IG, Ini Kata Gubernur Kepri
Ia mengatakan penting untuk diberi efek jera para pelaku penjualan pulau secara online.
Menurutnya, perbuatan lelang tersebut mengusik nasionalisme rakyat. Bahkan, bisa memunculkan ketidakpercayaan rakyat terhadap penegak hukum.
Sementara itu, Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung menegaskan pihaknya sedang memburu pemilik akun Instagram yang melelang Pulau Tambelan.
"Pulau itu tidak dijual, sudah kami koordinasikan dengan camat setempat," kata Tidar dikutip Batamnews dari merdeka.com.
Tidar menyebutkan, penjualan pulau memerlukan waktu yang lama dan ada aturan penjualan lahan di Indonesia. "Jangankan mau jual pulau, jual kambing juga ada syaratnya," ucapnya.
Baca Juga: Intruksi Pelaksanaan Belajar Tatap Muka di Batam Membingungkan
Polres Bintan telah berkoordinasi dengan Badan Pemeliharaan Pengelolaan Perbatasan dan Pertanahan terkait kejadian ini. Selain itu, Pemda setempat juga telah dihubungi.
"Kami coba kumpulkan bahan-bahan keterangan, ke lapangan dan ke pemda setempat. Semua kita cek, kita dalami, termasuk akun-akunnya (penjual pulau)," jelasnya.
Secara geografis, Pulau Tambelan berada di posisi terluar Provinsi Kepulauan Riau dan lebih dekat dengan Kalimantan Barat.
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan