Scroll untuk membaca artikel
Dinar Surya Oktarini
Selasa, 24 Agustus 2021 | 16:43 WIB
Keganasan Virus Corona Memakan Sel Otak Kelelawar. (Youtube/Nikon Instrument)

SuaraBatam.id - Sebuah video mikroskopis berhasil diabadikan ahli Virologi Institus Pasteur di Paris, Sophie-Marie Aicher dan Delphine Planas yang memperlihatkan keganasan virus SARS CoV 2 atau virus corona penyebab sakit Covid-19 yang gerogoti sel otak kelelawar.

Video tersebut membuat kedua ahli Virologi ini  mendapatkan penghargaan dalam kompetisi video yang disponsori perusahaan fotografi, Nikon.

Dalam video tersebut memperlihatkan bagaimana virus membuat sel menjadi sarang virus, sebelum akhirnya menyebabkan sel otak yang terinfeksi itu mati. Bahkan, bukannya berhenti, virus terus menyebar luas menginfeksi sel sehat.

Mengutip New York Times, Selasa (24/8/2021), video ini diabadikan selama lebih dari 48 jam, dimana gambar diambil setiap 10 menit sekali. Dalam video ditunjukkan sel otak kelelawar berwarna abu-abu, dan tersisip titik merah, yang menandai sel mati yang telah terinfeksi virus.

Baca Juga: Link Video Virus COVID-19 Makan Sel Otak Kelelawar

Sel yang terinfeksi ini akhirnya bergabung dengan sel yang terinfeksi lainnya untuk membentuk jumlah yang lebih besar, sampai akhirnya sel-sel ini meledak dan menandai kematian sel yang sudah terinfeksi tersebut.

Aicher adalah peneliti yang mengkhususkan diri pada penyakit zoonosis, penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia.

Kondisi ini, menurut Aicher, serupa dengan apa yang terjadi pada manusia, tapi perbedaannya, kelelawar tidak sakit, dibandingkan manusia.

Pada manusia, virus corona yang tidak terdeteksi sistem imun bisa menginfeksi sel hingga menyebabkan kerusakan.

Tapi sebagian sel yang terinfeksi akhirnya mampu memperingatkan sistem imun tubuh tentang keberadaan virus.

Baca Juga: Video Mikroskopis Perlihatkan Bukti Keganasan Virus Corona Memakan Sel Otak Kelelawar

"Setiap kali virus keluar dari sel, mereka berisiko terdeteksi sistem kekebalan tubuh, sehingga ia akan berpindah dari satu sel ke sel lain, sehingga menular lebih cepat," terang Aicher.

Lewat video ini, Aicher berharap bisa bisa membantu mengungkap karakteristik virus, sekaligus juga membuat orang lebih paham cara virus mengancam miliaran nyawa manusia di bumi.

Video lengkap bisa dilihat di sini.

(Dini Afrianti Efendi)

Load More