SuaraBatam.id - Ada kejadian unik saat Kanselir Jerman Angela Merkel berada di Kremlin. Sebuah bunga diberikan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk kanselir Jerman itu saat keduanya bertemu untuk kunjungan terakhir Merkel sebagai kanselir.
Pada Jumat (20/8/2021) kemarin, Kanselir Jerman Angela Merkel memanfaatkan kunjungan resmi terakhirnya ke Rusia untuk meminta Presiden Vladimir Putin agar membebaskan kritikus Kremlin Alexei Navalny meski tetapi pemimpin Kremlin menolaknya, dengan alasan penahanan tidak beralasan politik.
Pembicaraan ini dilakukan jelang akhir jabatan Merkel, lantaran pemilihan kanselir akan dilakukan bulan September, bertepatan dengan peringatan pertama keracunan Navalny, sebuah insiden yang merenggangkan hubungan Rusia-Jerman.
Untuk diketahui, Navalny diterbangkan ke Jerman pada 2020 setelah diracun dengan dugaan racun saraf militer meskihal itu ditolak pihak Rusia. Navalny dipenjara ketika dia terbang kembali ke Rusia.
Baca Juga: Kondisi Kritis, Dokter Mendesak Alexei Navalny Akhiri Aksi Mogok Makan
"Kami berbicara tentang situasi tertekan Alexei Navalny," kata Merkel, melansir Reuters.
"Saya telah menuntut sekali lagi dari presiden untuk membebaskan Navalny dan saya telah menjelaskan bahwa kami akan tetap menangani kasus ini," kata dia.
Putin menolak pernyataan Merkel, sementara tidak mengidentifikasi Navalny dengan nama dan menyebutnya hanya sebagai "subjek".
"Mengenai subjek yang dimaksud, dia tidak dihukum karena kegiatan politiknya, tetapi karena pelanggaran terhadap mitra asing," kata Putin.
“Sehubungan dengan kegiatan politik, tidak boleh ada yang bersembunyi di balik kegiatan politik untuk menjalankan proyek bisnis, sambil melanggar hukum,” sambung dia.
Baca Juga: Gedung Putih Ancam Rusia Jika Navalny Sampai Meninggal di Penjara
Berita Terkait
-
Putin Tawarkan Damai, Tapi dengan Harga Mahal: Ukraina Harus Tinggalkan NATO
-
Mengenal Aktor Amerika Steven Seagal, Berkawan Lama dengan Prabowo hingga Vladimir Putin
-
Ukraina Gempur Pabrik dan Fasilitas Energi di Rusia, Moskow Janji Balas
-
Rusia Tanggapi Sanksi AS yang Serang Sektor Energi, Ancaman Ketidakstabilan Global
-
Ingin Selesaikan Konflik Rusia-Ukraina, Putin Disebut Siap Bertemu Trump
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!