SuaraBatam.id - Pengamat ekonomi dari Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang, Dody Dermawan mendorong Pemda untuk memberdayakan warga pesisir untuk memproduksi sendiri alat bantu kesehatan di masa pandemi COVID-19.
"Ada sejumlah bisnis kesehatan yang dapat dilakukan warga pesisir, seperti pembuatan masker, cairan pembersih tangan dan disinfektan," kata Dody, Kamis (19/8/2021).
Masker, cairan pembersih tangan dan disinfektan merupakan produk yang laris-manis dalam setahun terakhir. Seluruh anggota masyarakat menggunakan tiga produk itu sehari-hari.
Setiap ke luar rumah, kata dia warga menggunakan masker. Bahkan banyak warga yang menggunakan masker ganda setiap hari. Bagi masyarakat yang mampu, biasanya mengganti masker yang digunakan setiap 4-5 jam sekali.
Baca Juga: Pemerintah Tak Ragu Tindak Siapapun yang Ingin Ganggu Penanganan Pandemi
Sebagian warga juga menggunakan masker kain yang dilapis dengan masker medis.
Warga juga membawa cairan pembersih tangan setiap beraktivitas. Mereka juga menyiapkan disinfektan di mobil dan di rumah.
Tiga produk itu yang berasal dari perusahaan dalam negeri maupun perusahaan asing itu, biasanya dibeli konsumen di swalayan.
"Kebutuhan terhadap masker, cairan pembersih tangan dan disinfektan sangat tinggi. Tentu ini peluang bisnis yang dapat dikembangkan pelaku usaha kecil menengah dan mikro warga pesisir," ujarnya kepada Antara.
Ia menjelaskan, peluang bisnis tersebut sebaiknya ditangkap oleh pemerintah dengan memberdayakan pelaku usaha kecil, menengah dan mikro untuk meningkatkan pendapatan dan ksejahteraan warga pesisir.
Baca Juga: Penanganan Pandemi Covid-19 Salah Kaprah, TNI Polri Pegang Kendali daripada Ahli Kesehatan
Tidak hanya bantuan modal usaha, pemerintah juga memiliki peran besar dalam melatih pelaku usaha kecil, menengah dan mikro itu agar dapat memproduksi masker yang berkualitas, cairan pembersih tangan yang sesuai standar kesehatan dan disinfektan yang mampu membunuh virus.
Stimulus yang diberikan pemerintah daerah itu jauh bermanfaat dan berdaya guna dalam jangka waktu yang panjang jika dikelola secara maksimal.
Beberapa warga di Tanjungpinang dan Batam sudah memulai usaha kecil-kecilan dengan menjual masker beraroma minyak kayu putih. Produk itu hanya dipasarkan melalui media sosial.
"Ada juga yang menjual jamu dan madu. Produk ini laris-manis lantaran dikemas dengan baik dan bermanfaat," katanya.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan pemberdayaan ekonomi kerakyatan di masa pandemi merupakan target pemerintah.
Ia berharap pemerintah kabupaten dan kota memberdayakan usaha kecil, menengah dan mikro warga pesisir dengan memanfaatkan peluang bisnis di masa pandemi.
"Ekonomi kerakyatan merupakan tulang punggung perekonomian di Kepri sehingga perlu dikembangkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
Dampak Lanjutan Pandemi Covid-19 di Australia: Total Ada 8.400 Meninggal Dunia
-
Peroleh Julukan Bapak Pengendali Inflasi, Mendagri Tito Karnavian Menyebutkan Ilmu Pandemi COVID-19
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra