
SuaraBatam.id - FPI baru yang memiliki kepanjangan Front Persaudaraan Islam diprediksi masih memiliki daya tarik di masyarakat guna mendulang suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menyebut, pembentukan FPI baru seakan menunjukkan bahwa FPI lama memang masih eksis. Meski demikian, menurutnya kekuatan FPI saat ini sudah sangat jauh berkurang dibanding saat Pilpres 2019.
Meski melemah, bukan berarti FPI tidak memiliki pamor. Bahkan, ia memprediksi, FPI berpotensi ditunggangi partai politik jelang Pilpres 2024 mendatang.
Fernando bahkan menyebut, PKS berpotensi besar memanfaatkan kekuatan FPI yang memiliki massa demi mendulang suara.
Baca Juga: Logo Baru FPI Yang Mempunyai Makna Pancasila dan Islam
“Hanya PKS yang berpotensi memanfaatkan kekuatan FPI,” kata Fernando, dikutip dari Hops --jaringan Suara.com.
Namun demikian, menurutnya FPI belum tentu mendukung calon presiden yang dijagokan oleh PKS meski FPI sendiri ingin membangun hubungan dengan elit politik tertentu.
Berbeda dengan pendapat Fernando, pengamat politik dari Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) menilai, FPI sudah 'habis' saat organisasi itu dibubarkan pemerintah.
“Ketika FPI dibubarkan, tidak ada gejolak berarti. Tandanya organisasi ini tidak berpengaruh dan hanya besar mulut di media,” kata Mualimin.
Meski FPI baru kini akan lebih berani bersuara, namun ia prediksi kesulitan mendapatkan dukungan masyarakat. Bahkan, ia menyebut, bila memaksakan hal yang sama bisa jadi FPI berakhir seperti PKI.
Baca Juga: Respon Ceramah UAS Ferdinand Sebut Ikhwanul Muslimin Teroris, Jadi PKS?
“Menggunakan nama baru sekalipun, selama ideologi dan cara kerja sama. FPI tidak akan menarik perhatian umat. FPI sudah membusuk di liang lahat sama seperti PKI,” ujarnya.
“Berusaha menghidupkan lagi walau momentumnya sudah beda,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Ingatkan Revisi UU Pemilu Bukan Ajang Beli Kekuasaan, Megawati: Uang itu Datang dari Mana Ya?
-
Singgung PDIP Babak Belur di Pemilu 2024, Megawati: Gila Deh, Tempat yang Seharusnya Menang Dipecah
-
Wamendagri Ribka Jelaskan Langkah Kemendagri Mitigasi Potensi PSU Berulang
-
Sengaja Singgung Visi Misi saat Pilpres 2024 soal Kemiskinan, Anies: Kan Sudah Pernah Ditawarkan
-
Mau Hasil PSU Pilkada Tidak Kembali Digugat di MK, Komisi II DPR Minta Kemendagri Mikir
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Apes! Ketahuan Jadi Fans Arsenal, Is Eks Vokalis Payung Teduh Diusir dari Stadion PSG
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan