SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat, pasien COVID-19 yang meninggal dunia di wilayah itu mencapai 1.518 orang.
Disampaikan oleh Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, saat ini, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia masih cukup banyak setiap harinya.
"Hari ini, jumlah pasien COVID-19 meninggal dunia bertambah 19 orang sehingga menjadi 1.518 orang," katanya.
Ia merincikan, pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 pada Selasa kemarin merupakan warga Batam tujuh orang, Tanjungpinang dua orang, Karimun tiga orang, Anambas tiga orang, Lingga tiga orang, dan Natuna satu orang.
Baca Juga: Tak Cuma Saluran Pernapasan, COVID-19 Juga Bisa Serang Saraf Loh
Total jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Batam 755 orang, Tanjungpinang 350 orang, Bintan 165 orang, Karimun 114 orang, Kepulauan Anambas 39 orang, Lingga 61 orang, dan Natuna 34 orang.
"Pasien yang meninggal dunia secara umum memiliki penyakit penyerta dan sudah berusia senja," ujarnya.
Lebih jauh, jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu bertambah 284 orang, tersebar di Batam 89 orang, Tanjungpinang 41 orang, Bintan tiga orang, Karimun 84 orang, Anambas sembilan orang, Lingga 37 orang, Natuna 21 orang.
Total jumlah pasien COVID-19 di Kepri selama pandemi mencapai 50.535 orang, tersebar di Batam 25.174 orang, Tanjungpinang 9.407 orang, Bintan 5.290 orang, Karimun 4.722 orang, Anambas 1.705 orang, Lingga 2.031 orang dan Natuna 2.206 orang.
Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri bertambah 422 orang sehingga menjadi 46.819 orang. Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 terjadi di Batam 171 orang, Tanjungpinang 26 orang, Bintan 32 orang, Karimun 117 orang, Anambas 15 orang, Lingga 39 orang dan Natuna 22 orang.
Baca Juga: Daftar Terkini RT Zona Merah di Jakarta: Sisa 3 RT
Akumulasi pasien yang sembuh di Batam 23.632 orang, Tanjungpinang 8.559 orang, Bintan 4.938 orang, Karimun 4.288 orang, Anambas 1.556 orang, Lingga 1.903 orang dan Natuna 1.943 orang.
Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 2.198 orang, tersebar di Batam 787 orang, Tanjungpinang 498 orang, Bintan 187 orang, Karimun 320 orang, Anambas 110 orang, Lingga 67 orang, dan Natuna 229 orang.
"Kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024