SuaraBatam.id - Sekeompok peneliti dari Inggris meyakini, munculnya varian baru virus corona yang tidak mempan dilawan dengan vaksin. Hal ini disampaikan melalui situs resmi dengan sejumlah penyebab.
Pertama, virus penyebab Covid-19, SARS-COV-2, sudah menyebar sangat luas sehingga hampir tidak mungkin dieliminasi, sehingga virus akan terus bermutasi dan resistan terhadap vaksin.
"Hampir bisa dipastikan akumulasi variasi antigenik secara perlahan pada akhirnya akan berujung pada kegagalan vaksin yang tersedia saat ini," sebut peneliti dalam rilis itu, Jumat (6/8/2021).
Analis lantas memberi saran kepada sejumlah pihak agar menekan kasus COVID-19 di tengah masyarakat, guna mencegah perkembangan varian baru.
Selain itu peneliti juga menyarankan agar lebih banyak riset pengembangan vaksin baru yang lebih efektif.
Berbagai varian COVID-19 yang sudah terdeteksi memang diketahui memiliki tingkat resistansi terhadap imunitas yang dipicu oleh vaksi. Meski demikian, Vaksin Covid-19 disebut masih bisa memberikan efek perlindungan mengurangi kasus infeksi parah dan kematian.
Berita Terkait
-
Rumah Sakit di Medan Tambah Ruang Perawatan Pasien Covid-19
-
Pasien COVID 19 di Lampung Bertambah 696 Kasus Perhari, 75 Orang Meninggal
-
Update Covid-19 Global: Varian Delta Menyebar, Ibukota Filipina Lockdown
-
Lagi Isoman usai Positif Covid-19, Yuk Intip Potret 6 Potret Xiumin EXO
-
Pedagang Pasar Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam