SuaraBatam.id - Para penyewa tenant di Diamond City (DC) Mall, Batam meminta agar Pemkot Batam melakukan revisi aturan PPKM Level 4, dan mengizinkan mall kembali beroperasi.
Salah seorang penyewa tenant pakaian muslim bernama Yuna mengaku perpanjangan PPKM semakin membuat usahanya semakin susah. Pasalnya, ia juga masih harus membayar biaya sewa.
"Pemberlakuan PPKM ini sangat menyiksa kami. Kami minta pemerintah leraikan masalah ini. Kami bukan mencari kaya tapi kami ingin mencari nafkah," ujar Yuna saat dihubungi Suara.com, Kamis (5/8/2021).
Mengenai biaya yang dimaksud, pihak pengelola ia sebut, masih memberlakukan biaya service seperti kebersihan dan keamanan.
Baca Juga: Dinar Candy Ditangkap Polisi Semalam, Kini Masih Diperiksa di Polres Jakarta Selatan
"Tutup kita tidak membayar hanya service chargenya saja yang harus kita bayar," tuturnya.
Bahkan, demi menggaji karyawan, ia terpaksa menjual rumah. "Kita sama-sama menjaga. Hal ini jangan berlarut agar kita bisa mencari nafkah," ujar Yuna.
Salah satu penyewa tenant DC Mall lain, Zulhendra juga mengeluhkan hal yang sama. Saat ini, ia mengaku sudah kehabisan pilihan guna membayarkan gaji para karyawannya sebesar Rp 1.500.000 per bulan.
"Anak-anak yang kami pekerjakan sekarang kondisinya lagi sangat mengerikan. Kami tak bisa membiayai mereka. Padahal anak kos. Harusnya pemerintah bisa melihat cluster terbanyak itu bukan dari Mall. Kami masuk saja dicek secara ketat," kata Zulhendra.
Ia juga menyesalkam sektor lain yang sudah dibuka sementara Mall masih ditutup, ia berharap Pemkot Batam harus jeli sektor mana yang terbanyak.
Baca Juga: Kasus Kematian Covid-19 di Kepri Meningkat Hingga 200 Persen Selama Juli 2021
"Kenapa yang ditutup mall? Kami tak ada kepastian. Sampai tanggal 9 kalau masih berlanjut pakai apa kami biayai keluarga kami? Karyawan lagi gimana. Kami sudah gadai mobil dan rumah. Kami tak persoalankan beli atau tidak. Yang penting aspirasi kami sampaikan. Tanah abang sudah buka. Kami belum, padahal disana banyak penyebaran Covid-19. Besar harapan kami bapak bisa bawa ke pemerintah keluh kesah kami ini," paparnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Pertama di Batam, Sekolah Ini Resmi Menjadi OxfordAQA Approved Centre
-
Pacific Palace Hotel Batam Hadirkan Paket Buka Puasa Bernuansa Kampung Nelayan
-
Komisi VI DPR Bentuk Panja BP Batam, Andre Rosiade: Warga Ada Masalah, Adukan ke Kami
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan