SuaraBatam.id - Total 2.612 pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) Batam dinyatakan gugur dalam tahapan seleksi administrasi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, Hasnah menjelaskan, total pendaftar tahun ini mencapai 11.656 orang.
Pendaftaran untuk seleksi CPNS dan tenaga P3K Guru dan non Guru, diakuinya sudah dilakukan dalam rentang waktu satu bulan, dimulai dari 14 Juni dan berakhir 26 Juli lalu.
"Namun yang melakukan submit data ke sistem hanya 11.025 orang, dengan rincian CPNS 7.983 orang dan tenaga P3K non guru sebanyak 324 orang, dan P3K untuk guru sebanyak 2.718 orang," jelas Hasnah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: Daftar Formasi CPNS di Singkawang yang Kosong Peminat hingga Pendaftaran Ditutup
Dengan rincian pendaftar CPNS, 5.610 dianggap memenuhi syarat administrasi, dan 2.373 pelamar tidak memenuhi syarat atau tidak lolos seleksi, sehingga tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Sementara, total pendaftar PPPK non guru sebanyak 324 orang, dengan rincian 85 memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat 239 pendaftar.
Kemudian untuk tenaga PPPK guru jumlah yang mendaftar sebanyak 2.718 orang, dan dinyatakan lulus tahapan administrasi.
"Kendati demikian ribuan pelamar yang tidak memenuhi syarat ini masih bisa mengajukan sanggahan," paparnya.
Mengenai pengajuan sanggahan, dapat dilaksanakan oleh para pendaftar melalui aplikasi sscasn https://sscasn.bkn.go.id sejak tanggal 4 Agustus sampai 6 Agustus 2021.
Baca Juga: Wah, Ada 8 Formasi CPNS Solo Minim Pelamar, Ini Daftar Lengkapnya
"Jadi kalau keberatan dengan hasil seleksi, pendaftar masih ada kesempatan untuk menyanggah hasil seleksi," ujarnya.
Hasnah menjelaskan, dari semua formasi yang dibuka tahun ini, masih ada 16 formasi yang tidak ada pelamar. Formasi kosong tersebut adalah 10 tenaga kesehatan, dan 6 formasi untuk tenaga arsiparis.
"Meskipun sudah diperpanjang waktu pendaftaran untuk formasi ini masih kosong sampai pendaftaran resmi ditutup,” jelasnya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan penerimaan pegawai pemerintahan ini diharapkan bisa mengisi kekurangan yang ada saat ini.
Ia melanjutkan, saat ini Batam masih kekurangan banyak tenaga guru, tenaga kesehatan, dan beberapa formasi lainnya.
"Sudah ditutup kan, tinggal tahap selanjutnya. Bagi mereka yang lolos seleksi persiapan diri untuk mengikuti tes," imbuhnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Tuntut Segera Status ASN PPPK Tanpa Tes! Massa Bawa Poster Guru Negeri Makan Spageti, Guru Swasta Makan Ati
-
Lulus CPNS 2024 Tapi Mundur? Ini Daftar Sanksinya
-
Apa Itu PPPK Paruh Waktu? Cari Tahu Bedanya dengan PNS
-
Rekrutmen CPNS 2025 SPPI untuk Jurusan Apa Saja? Ini Kriteria dan Syarat Dokumen Pendaftaran
-
Lulus CPNS? Pahami SPMT dan Tahapan Setelahnya Agar Tak Salah Langkah!
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Mertua Pratama Arhan Peringatkan Erick Thohir: Siap-siap di Stadion Dengar Teriakan "Shin Tae-yong"
Pilihan
-
Nusron Wahid Copot 6 Pejabat yang Terbitkan SHGB Pagar Laut Anak Usaha PIK 2
-
KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
-
Curah Hujan Masih Tinggi, Sejumlah Wilayah di Kaltim Berisiko Bencana
-
Viral Ijazah Siswa SMA Karanganyar Jadi Bungkus Lele Bakar, Prabowo Sampai Turun Tangan
-
Pemkot Samarinda Perluas Jangkauan Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Jelang Ramadan
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI