Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 28 Juli 2021 | 09:25 WIB
Ilustrasi vaksinasi. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBatam.id - Beredar kabar seorang remaja asal Kelurahan Seilekop, Kecamatan Bintan Timur, Bintan meninggal dunia usai menerima vaksn dosis pertama. Warga itu disebut mengikuti vaksinasiuntuk syarat naik kapal.

Kabar ini beredar melalui media sosial Facebook. Salah seorang warganet dalam kolom komentar menyebut, yang bersangkutan sakit selama 3 hari usai divaksin sebelum meninggal dunia.

Menanggapi hal ini, Lurah Seilekop, Riswan Efendi Nasution membenarkan ada seorang warga Km 18 arah Tirta Madu yang meninggal dunia. Namun, hingga kini belum diketahui penyebabnya.

"Coba cek ke puskesmas, kami tidak dilokasi dan hanya lewat FB juga tau meninggalnya, dan kami pun tidak melayat karna pas meninggal gak dapat kabar," ujar Riswan, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga: Dirut Sardjito: Tambahan Tempat Tidur ICU Perlu Didukung Peralatan dan Tenaga Profesional

Disampaikan Kepala UPTD Puskesmas Seilekop, dr Zailendra Permana, remaja tersebut meninggal dunia bukan dikarenakan efek dari vaksinasi melainkan karena penyebab lain.

"Hoaks-nya di isukan vaksinasi. Tapi bukan karena vaksin," ujar Zailendra kepada Batamnews --jaringan Suaa.com.

Dari informasi yang diterima dari teman almarhum, kata Zailendra, bedasarkan cerita dari grup sekolah mereka ada yang menyebut almarhum meninggal dunia karena penyakitnya yaitu sakit paru-paru.

Kemudian juga ada yang mencari tau dengan penjual makanan di Kampung Banjar. Dari penjual makanan mereka mengakui jika almarhum punya penyakit penyumbatan paru-paru.

"Itu informasi yang kami dapatkan di lapangan. Ada yang bilang kalau almarhum punya penyakit paru-paru," jelasnya.

Baca Juga: Bikin Sedih! Rindu Pembelajaran Tatap Muka, Siswa Ini Serukan Semua Orang Pakai Masker

Pihak terkait saat ini juga sudah melakukan koordinasi ke pihak RSUD Bintan. Alhamrhum diketahui menjalani vaksinasi dosis pertama di RSUD Bintan pada 8 Juli 2021.

Almarhum juga diketahui memiliki penyakit yang diduga kambuh dan berobat ke rumah sakit. Maka dengan ini sudah jelas bahwa meninggalnya yang bersangkutan murni bukan karena vaksin.

"Almarhum meninggal dunia kemarin dan dikebumikan di TPU Gang Perkutut Km 18 Kelurahan Gunung Lengkuas," ucapnya.

Load More