Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 26 Juli 2021 | 11:17 WIB
Pria penghina Presiden sebuh Jokowi laknatullah. [Ist/Instagram]

SuaraBatam.id - Kelakuan netizen Indonesia lagi-lagi membuat satu negara geger. Baru-baru ini, seorang pria yang mengaku dari Aceh  menuduh Presiden Joko Widodo menyogok aparat.

Pria yang diduga bernama Wulan Maulana itu juga menyebut, Presiden Jokowi menghancurkan umat Islam dan mengancam Aceh bakal memisahkan diri dari Indonesia.

Video yang salah satunya diunggah oleh akun Twitter Jumianto_RK  itu lantas viral. pria itu juga menyinggung soal penangkapan orang-orang yang mengkritik Presiden Jokowi.

“Kau Jokowi, di zaman kau sekarang sudah melampau. Berapa ramai orang yang kau tangkap, orang yang kau penjarakan, orang-orang yang mengkritik kau,” tuturnya.

Baca Juga: Pembunuh Mayat Pria Terikat dalam Karung di Aceh Timur Ditangkap

“Negara Indonesia negara demokrasi, tapi yang mengkritik kau, semua kau polisikan,” kata dia lagi.

“Sekarang semua polisi-polisi kau sogok. Kalau polisi melawan kau buang jabatan. Tentara-tentara semua kau sogok, tentara melawan kau buang jabatan,” ujarnya.

Bahkan, tidak berhenti dengan tuduhannya itu, ia menuding Presiden Jokowi telah menghancurkan umat Islam hingga dirinya pun tak segan-segan mengatai orang nomor satu di Indonesia itu bermuka binatang.

“Sehingga kau hancurkan umat Islam dengan umat Islam! Sungguh jahaman kau Jokowi. Kau tak tahu malu, persis kau macam muka ba*i!” kata dia.

Menurutnya, Presiden Jokowi adalah PKI yang mana ‘otak’ tersebut disiarkan oleh Megawati.

Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah di 13 Daerah Aceh

“Ini semua otak PKI yang disiarkan oleh otak Megawati ke otak Jokowi. Jokowi menurunkan kepada bawahannya kepada anjing-anjing-anjing penjilat Jokowi,” kata dia.

Jelang menutup rekaman viral itu, pria tersebut kembali mengancam agar Presiden Jokowi tidak menyalahkan orang Aceh jika meminta merdeka alias pisah dari Indonesia.

“Ingat, Jokowi, jangan kau buat bangsa Aceh marah! Ingat Jokowi, jangan kau salahkan bangsa Aceh di saat bangsa Aceh minta pisah, minta merdeka!” pungkasnya.

Load More