Namun saat menunggu, dari sana pihak Rumah Sakit menjelaskan bahwa saat ini seluruh ruangan bagi penanganan Covid-19 sudah penuh, dan pihak RSAB juga tidak dapat memberikan solusi apapun.
"Tentu saja saya langsung marah kepada mereka. Tidak memberikan solusi juga saya bisa bawa istri saya ke rumah sakit mana. Sempat cekcok dengan petugas keamanan, hingga akhirnya saya ambil keputusan untuk kembali setelah istri saya sadar," tegasnya.
Mengenai keluhan dari salah satu pasien positif Covid-19 yang tidak mendapatkan perawatan lanjutan ini, juga belum mendapatkan balasan dari pihak RSAB Batam.
Dimana saat ini, konfirmasi mengenai peristiwa tersebut sudah dilayangkan baik melalui aplikasi pesan singkat dan sambungan telepon.
Menanggapi atas persoalan pelayanan buruk di IGD Rumah Sakit Awal Bros, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Mochammad Bisri, Minggu (25/7/2021) malam mengatakan, dalam memberikan pelayanan IGD terhadap pasien.
RSAB Batam seharusnya memberikan dengan baik, serta menyampaikan keterbukaan informasi terhadap status kondisi ruangan yang ada dan juga memberikan rujukan kepada seluruh Rumah Sakit yang ada di Batam.
"Cara kerja mereka, tidak betul itu, seharusnya pihak Rumah Sakit menyampaikan keterbukaan informasi terhadap status kondisi ruangan yang ada dan juga memberikan rujukan kepada seluruh Rumah Sakit yang ada di Batam," tegas Mochammad Bisri
Mochammad Bisri menambahkan, saat ini 80 persen kondisi ruang rawat di Rumah Sakit di Batam masih ada dan dalam pelayanan terhadap pasien di IGD seharusnya dilakukan observasi sebelum nantinya dirujuk kepada rumah sakit lainnya jika kondisi ruangan penuh.
"Dalam pelayanan pasien Covid 19 seharusnya di lakukan observasi dulu terhadap pasien dan kalau kondisi ruangan penuh, pihak Rumah Sakit akan menghubungi petugas rumah sakit lainnya melalui telepon untuk diberikan rujukan dan saat ini 80 persen kondisi ruang rawat di Rumah Sakit di Batam masih ada," tutup Mochammad Bisri.
Baca Juga: Banyak Lansia Isoman Dehidrasi, dr Tirta: Pantau Saturasi Oksigen hingga Denyut Nadi
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
-
Pasien COVID-19 Bertambah 222 Orang Hari Ini, Warga DIminta Tidak Lengah
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam