SuaraBatam.id - Data Satgas Covid-19 mencatat adanya lonjakan kasus virus corona di Kota Batam, Kepulauan Riau pada bulan Juli 2021. Bersamaan dengan ini angka kematian juga semakin parah.
Berdasarkan data itu, dari tanggal 1 hingga 23 Juli 2021, ada 203 pasien positif Covid-19 dari Batam yang meninggal dunia dalam perawatan.
Jumlah ini dua kali lipat lebih jika dibandingkan akumulasi kematian pasien selama bulan Juni 2021 dengan total 93 kasus. Sementara pada Mei lalu, pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 46 orang, yang artinya ada kenaikan 49 persen.
Sementara itu dalam rekapan secara bulanan temuan kasus Covid-19 terjadi kenaikan yang cukup signifikan sejak bulan April yaitu tercatat 1.103 orang.
Pada Sabtu (17/7/2021) lalu, pakar epidemiologi yang sekaligus Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam, Asep Zaenal Mustofa menyebut salah satu penyebab lonjakan kasus Covid-19 di wilayah itu disebabkan merebaknya varian baru.
“Dan dimungkinkan saat ini sudah ada varian baru yang masuk ke Batam tapi belum terkonfirmasi dari Balitbangkes, tapi melihat kondisi dan identifikasi kasus yang ada, varian baru sudah dimungkinkan masuk,” kata Asep.
Dugaan Asep terjawab usai Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam mengkonfirmasi varian baru SARS-Cov-2 jenis Delta sudah ditemukan di Batam.
Varian baru tersebut ditemukan dari satu sampel. Selain varian baru jenis Delta, varian lainnya juga telah ditemukan.
“Jadi ada 2 varian Alpha dari (sampel) Tanjungpinang dan Batam, dan satu varian Delta dari Batam,” ujar Kepala BTKL-PP Kelas I Batam, Budi Santosa.
Baca Juga: Ketua IDAI Ungkap Kondisi Kasus Covid-19 Pada Anak: Kematian di Atas 100 per Minggu
Lebih jauh, ia menyebut, varian baru itu berasal dari 474 sampel yang telah dikumpulkan pada periode Mei-Juni 2021. Pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) ini memang rutin dilakukan untuk mengidentifikasi varian SARS-Cov-2.
Berkaitan dengan hal ini, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyebut kedua pasien Covid-19 yang terdeteksi itu telah dinyatakan sembuh.
"Saya sudah konfirmasi BTKL, Pak Budi tadi, mereka sudah sembuh,” ujar Amsakar, Jumat (23/7/2021).
Berita Terkait
-
Orang Tua Siswa Keluhkan Daya Tampung SMAN 3 Batam, Wagub Kepri Janji Cari Solusi
-
Jelang Hari Terakhir PPKM Level 4, Epidemiolog UGM: Belum Efektif Turunkan Kasus Covid-19
-
Kasus Covid Melejit, Pesanan Madu Liar di Jember Naik Dua Pekan Ini
-
Varian Delta Terdeteksi di Batam, Satgas Covid-19 Sebut Alat PCR Kepri Belum Memadai
-
BP Batam Bangun Mega Proyek PLTS Raksasa Senilai Rp29 Trilyun, Sebagian Diekspor Singapura
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam