SuaraBatam.id - Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) sekaligus Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo Rosan P. Roeslani menawarkan bantuan agar tim dayung Indonesia untuk berlatih di Amerika.
Ia berpendapat, dayung Indonesia memiliki peluang besar untuk bisa berprestasi di level dunia dengan deretan atlet potensial seperti Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri yang baru saja debut di Olimpiade Tokyo.
Rosan menyaksikan langsung perjuangan Mutiara/Melani saat melakoni laga perdana di nomor scull ganda kelas ringan putri di Sea Forest Waterway, Tokyo Bay, Sabtu.
Meski hanya mampu menempati posisi terakhir pada heat 1 dengan catatan waktu 7 menit 52,57 detik, CdM Kontingen Indonesia itu mengaku bangga dengan perjuangan Mutiara/Melani.
Baca Juga: Top 5 Sport: Anthony Ginting Puji Pembukaan Olimpiade Tokyo
"Kita tahu Mutiara masih 17 tahun dan Melani 21 tahun. Mereka adalah aset kita ke depan. Mereka sudah memberikan yang terbaik dan kita semua bangga dengan mereka," ujar Rosan.
Ia menyebut, Mutiara/Melani adalah aset yang harus dijaga demi masa depan olahraga Indonesia. Menurutnya, masih banyak ajang besar yang akan mereka hadapi termasuk SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade berikutnya.
"Mereka adalah calon bintang olahraga Indonesia dan Olimpiade Tokyo memberikan mereka pengenalan serta pemahaman. Apa yang mereka capai hari ini adalah yang terbaik dan kami bangga dengan mereka,” katanya.
Terkait rencana memberikan kesempatan atlet dayung berlatih di Amerika Serikat (AS), Rosan mengatakan sudah melakukan pembicaraan dengan Manajer Dayung Indonesia sekaligus Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Budiman Setiawan.
"Saya sudah bicara dengan pelatih dan Pak Budiman untuk kemungkinan berlatih di Amerika Serikat, terutama di Princeton yang memang salah satu yang terbaik," kata Rosan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Petembak Putri Indonesia Tersingkir di Kualifikasi
"Kami akan coba lakukan kerja sama supaya atlet kita bisa berlatih di sana atau kerja sama lain yang memberikan dampak positif bagi atlet dan olahraga Indonesia ke depannya, dalam hal ini rowing," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert Mau Tambal Kegagalan Shin Tae-yong, Bukan Cuma Lolos Piala Dunia 2026
-
Pupus Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade 2024, Pemain Uzbekistan Gabung Manchester City
-
Shin Tae-yong: Nggak Tahu Mau Ngomong Apa...
-
Timnas Indonesia Tak Cuma Target Piala Dunia dan Olimpiade, Erick Thohir: Tetangga Kita...
-
3 Fakta Timnas Indonesia Sepanjang 2024: Hampir Lolos Olimpiade Paris
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!