SuaraBatam.id - Ribuan warga Batam yang antre vaksinasi Covid-19 di GOR Tumenggung Abdul Djamal pada Jumat (23/7/2021) menciptakan kerumunan hingga melalaikan protokol kesehatan.
Bahkan, ada warga yang sudah menganter sejak subuh. Namun, saat itu GOR sudah dipenuhi oleh warga yang juga bermaksud mengikuti vaksinasi.
"Saya kesini jam 05.00 WIB subuh tapi warga sudah ramai," ujar Rudi, seorang warga ketika diwawancarai di lokasi vaksinasi.
Pantauan di lokasi, sejumlah warga tampak dibubarkan dan diimbau untuk meninggalkan lokasi. Hal tersebut dikarenakan kapasitas antrean sudah penuh hingga menyebabkan kerumunan.
Tidak sedikit warga yang mengaku tidak kebagian vaksin Covid-19. Salah satunya Andre, yang mengaku terlambat hingga tidak mendapatkan vaksin.
Ia datang dari Kecamatan Sei Beduk namun antrean sudah ditutup dan tak dapat menerima vaksin.
"Jauh-jauh saya datang ternyata sudah habis antrean, petugas menyalahkan kita karena datang telat," ucap Andre, melansir Batamnews --jaringan Suara.com.
Berita Terkait
-
Vaksin Pfizer: Apa itu, Efikasi, Efek Samping Vaksin Pfizer
-
Messenger RNA atau mRNA Basis Vaksin Pfizer dan Moderna, Apa Itu?
-
Perbedaan Vaksin Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Vaksin Covid yang Digunakan di Indonesia
-
Ramai Curhat Warganet Ditolak Vaksin Covid-19 Perkara Fotokopi KTP
-
Hits: Remaja dalam Tubuh Wanita 144 tahun, Vaksin Covid-19 Pfizer Picu Kelumpuhan Wajah?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam