SuaraBatam.id - Pemkot Batam berencana melakukan tes cepat antigen pada seluruh warganya untuk mendeteksi penularan virus corona. Dengan tes ini, diharapkan penanganan menjadi lebih cepat dan dapat menekan penularan.
"Ini untuk awal pencarian saudara kita yang positif bisa kita tangani," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Rabu (21/7/2021) kemarin.
Pemeriksaan antigen untuk mendeteksi penularan virus corona dilakukan supaya warga yang terserang COVID-19 bisa segera ditemukan dan ditangani sehingga tidak menularkan virus ke lebih banyak orang.
"Kalau ingin (pandemi) selesai, seluruh yang terkena (COVID-19) sebelum sepekan kalau bisa kita asingkan, sehingga tidak akan menular," kata Wali Kota.
Baca Juga: Tuding Virus Corona Sengaja Dibuat, Babe Haikal: Saya Oposisi, Setuju Jokowi Mundur
Rencananya, program ini akan dilakukan pada warga yang dibagi per kelurahan tempat tinggal secara bergantian.
"Kami minta, ada kelurahan per kecamatan, satu minimal, yang akan kami jadikan contoh untuk menyisir seluruh masyarakat kita agar semua di-rapid antigen," kata Wali Kota.
"Kalau (pemeriksaan warga per kelurahan) berurutan kita lakukan, dalam satu bulan atau lebih, (penularan COVID-19) Batam bisa turun kembali ke posisi sebelumnya," ujarnya lagi.
Ia mengatakan, warga yang menurut hasil pemeriksaan antigen terinfeksi virus corona akan langsung ditempatkan di fasilitas isolasi yang telah disiapkan oleh pemerintah.
Terkait biaya tes cepat antigen bagi warga, Wali Kota mengatakan bahwa masalah itu akan didiskusikan pemerintah kota bersama Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 di Lampung Baru 4 Persen, Kadis Kesehatan Beralasan Kekurangan Vaksin
"Kita lihat, kalau bisa BP semua, kalau engak, bagi dua," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal