
SuaraBatam.id - Pemkot Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menyalurkan 43 hewan kurban terdiri dari 40 sapi dan 3 kambing untuk masjid/surau di wilayah tersebut, pada Hari Raya Idul Adha 1442 H/Tahun 2021.
Wakil Wali Kota Endang Abdullah menyampaikan hewan kurban tersebut berasal dari sumbangan ASN di lingkungan Pemkot Tanjungpinang. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya saat menyambut Idul Adha.
"Untuk berkurban ini memang tidak ada APBD-nya, namun ini merupakan kerelaan dari para ASN Tanjungpinang untuk lakukan ibadah kurban," kata Endang saat menyerahkan secara simbolis hewan kurban dari ASN Pemkot Tanjungpinang di halaman Masjid Agung Al Hikmah, Senin (19/7/2021) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Endang juga mengimbau dan mengajak umat muslim dapat menyisihkan penghasilannya untuk berkurban.
Baca Juga: Salat Idul Adha di Masjid Dilarang, Warga Salat di Gang Rumah
Menurutnya berkurban selain meneladani sifat Nabi Ibrahim AS, juga dapat membantu masyarakat kesulitan ekonomi di tengah pendemi COVID-19.
"Sebagian besar masyarakat mengalami kesulitan secara ekonomi, dan inilah saatnya kita saling berbagi kepada orang-orang yang kurang mampu," ujarnya.
Ia mengakui jumlah hewan kurban yang terkumpul itu tidak sebanding dengan masjid dan surau yang ada di Tanjungpinang. Maka itu, puluhan hewan yang akan dikurbankan pada Selasa (20/7) ini diserahkan kepada masjid-masjid tertentu.
"Kalau dibagikan ke semua masjid, tentu tidak cukup. Jadi kita salurkan ke masjid dan surau yang daerahnya bisa dibilang membeli daging dalam satu tahun sudah syukur dan tidak ada hewan kurban untuk disembelih, itu yang kita utamakan," ucapnya.
Ia menyarankan, agar sistem pemotongan hewan kurban dalam masa COVID-19, tetap menaati protokol kesehatan yang ada. Petugas pemotongan hewan kurban juga diwajibkan tes usap antigen sebelum melakukan tugasnya.
Baca Juga: Langka! Awan Berbentuk Lafaz Allah, Warganet: Semoga Ini Pertanda Baik Menjelang Idul Adha
Tidak hanya itu, masyarakat turut diimbau tidak menyaksikan langsung proses pemotongan hewan kurban di masjid atau surau untuk mengantisipasi timbulnya kerumunan yang beresiko menyebarkan COVID-19.
"Untuk salat Idul Adha, kami minta dilaksanakan di rumah saja. Ini sesuai surat edaran Kementerian Agama karena Tanjungpinang berstatus zona merah," tutup Endang.
Berita Terkait
-
Mau Bakar Sate Idul Adha? Ini Lho Cara Mudah dan Cepat Menyalakan Arang
-
Wagub Jakarta Ajak Warganya Berkurban untuk Orang Terdampak Covid-19
-
Sapi Kurban Presiden Jokowi Namanya Ipin, Pernah Menang Kontes di Sulawesi Tenggara
-
Melihat Suasana Pemotongan Hewan Kurban di Dekat Rumah Gubernur Anies Baswedan
-
Raul Lemos Posting Foto Idul Adha, Sarung yang Dipakai Bikin Penasaran
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!