SuaraBatam.id - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau menyebut, jumlah pasien yang meninggal dunia mencapai 28 orang dalam sehari, tertinggi selama pandemi.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, mengatakan, pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 terdiri dari warga Batam delapan orang, Tanjungpinang sembilan orang, Bintan empat orang, Kepulauan Anambas satu orang, Lingga dua orang, dan Natuna empat orang.
Saat ini total jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Kepri mencapai 781 orang, tersebar di Batam 416 orang, Tanjungpinang 173 orang, Bintan 76 orang, Karimun 53 orang, Kepulauan Anambas 25 orang, Lingga 19 orang, dan Natuna 19 orang.
"Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 tertinggi hari ini di Tanjungpinang dan Batam," ujarnya.
Pria yang juga menjabat Pelaksana Harian Sekda Kepri itu menyebut, jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu bertambah 625 orang, tersebar di Batam 266 orang, Tanjungpinang 179 orang, Bintan 70 orang, Karimun 22 orang, Anambas sembilan orang, Lingga 26 orang, dan Natuna 53 orang.
Total jumlah pasien COVID-19 di Kepri selama pandemi mencapai 34.042 orang, tersebar di Batam 17.961 orang, Tanjungpinang 6.433 orang, Bintan 3.777 orang, Karimun 2.681 orang, Anambas 1.063 orang, Lingga 741 orang dan Natuna 1.386 orang.
Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri bertambah 579 orang sehingga menjadi 27.355 orang. Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 terjadi di Batam 363 orang, Tanjungpinang 103 orang, Bintan 46 orang, Karimun 23 orang, Anambas tujuh orang, Lingga 11 orang dan Natuna 26 orang.
Total pasien yang sembuh di Batam 14.669 orang, Tanjungpinang 4.671 orang, Bintan 3.221 orang, Karimun 2.425 orang, Anambas 932 orang, Lingga 539 orang dan Natuna 898 orang.
Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 5.906 orang, tersebar di Batam 2.876 orang, Tanjungpinang 1.589 orang, Bintan 480 orang, Karimun 203 orang, Anambas 106 orang, Lingga 183 orang, dan Natuna 469 orang.
Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Gratis di Kabupaten Probolinggo
"Kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas," tuturnya
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Global: Malaysia Akan Berhenti Gunakan Vaksin Sinovac, Kenapa?
-
Mahfud MD Gemar Nonton Sinetron Ikatan Cinta Selama PPKM: Asyik Sih, Meski Muter-muter
-
Badan Pusat Statistik Kembali Gelar Survei Perilaku Pandemi COVID 19
-
Update 16 Juli 2021: Rawat 6.191 Pasien Positif Covid-19, RSD Wisma Atlet Terisi 78%
-
Tujuh Pedagang di Pasar Bandar Lampung Positif COVID-19, Langsung Diangkut untuk Isolasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam