RS Penuh Pasien Covid-19, Pria Paruh Baya Meninggal Dunia Karena Tak Kunjung Dirawat

SuaraBatam.id - Seorang warga dari Legenda Bali, Batam meninggal dunia di rumah pada Rabu (14/7/2021) setelah sebelumnya dilaporkan sakit. Pria tersebut sempat mendatangi Puskesmas RS, namun urung dilakukan perawatan karena pusat kesehatan tersebut disebut penuh dampak wabah Covid-19.

Belakangan diketahui, berdasarkan tes swab antigen dari jenazah pria paruh baya dengan nama Karyo yang berusia 57 tahun itu positif virus corona. 

Pria tersebut tinggal berdua bersama sang istri. Keduanya tinggal disebuah warung dekat gerbang portal Perumahan Legenda Bali. Keduanya juga sudah berdiam diri di dalam rumah selama beberapa hari.

"Meninggalnya tadi, diketahui sekitar pukul 19.50 WIB. Yang tinggal dalam itu mereka dua suami istri, yang meninggal suaminya," kata salah seorang warga.

Baca Juga: Hasil Tes Antigen Gibran Rakabuming Negatif tapi Swab PCR Positif Covid-19, Kok Bisa?

Melansir Batamnews --jaringan Suara.com, tidak hanya suami, sang istri juga tengah sakit. Karyo sebelumnya sempat dibawa berobat ke puskesmas dan juga rumah sakit.

Namun, karena kondisi rumah sakit penuh, akhirnya dia dibawa kembali ke rumah, dan tidak bisa dirawat di pusat kesehatan.

"Udah dibawa juga berobat, tapi rumah sakit penuh, jadi dibawa pulang lagi," kata warga yang tak mau disebut namanya.

Rumah yang juga dijadikan tempat untuk berjualan tersebut, hanya dihuni oleh mereka bedua saja.

"Anak di Jawa, tadi dengar-dengar udah ada yang beritahukan," sebut warga.

Baca Juga: Kalah dengan Pedagang, Penyekatan Akses ke Tiban Center Akhirnya Dibongkar

Meski sduah dilakukan swab antigen, petugas belum mengambil sampel dan diperiksa menggunakan tes PCR sehingga  belum dapat dipastikan bahwa pria tersebut terpapar oleh Covid-19.

Jenazah Karyo, dievakuasi dari dalam rumah oleh petugas menggunakan baju azmat lengkap dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.