SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad positif COVID-19. Hal itu diumumkan dalam video conference via Zoom yang dilakukan Pemprov Kepri, Minggu (11/7/2021).
Hasil tes polymerase chain reaction (PCR) Ansar baru saja keluar di RSUD Raja Ahmad Thabib, Kota Tanjungpinang.
"Pukul 10.00 WIB diambil sampel swabnya diambil. Jam 15.00 WIB tadi beliau dinyatakan positif. Pemeriksaan di RSUD RAT," terang Tjetjep Yudiana, Jubir Penanganan Covid-19 Pemprov Kepri, Minggu (11/7/2021).
Tjetjep menceritakan jika gubernur pekan lalu baru saja kembali dari Natuna, dalam sebuah kunjungan kerja.
"Pada Rabu (7/7/2021) beliau tetap melaksanakan beberapa kegiatan. Sempat juga memimpin rapat PPKM secara online," terang Tjetjep.
Kamis (8/7/2021) pagi disebutkan Tjetjep Ansar mengalami gejala 'tidak enak badan.
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Dokter di Cianjur Meninggal Dunia
"Namun hari itu masih ada rapat terkait PPKM darurat, secara daring," tukasnya.
Hingga Kamis malam masih merasakan meriang. Ansar sendiri mengaku sempat kehujanan saat kunjungan di Natuna, dengan jadwal yang padat sebelumnya.
"Jumat diperiksa antigen hasilnya negatif," jelas dia.
Pemeriksaan PCR dilakukan setelah itu, karena masih ada gejala. Hingga akhirnya hasil PCR disampaikan, gubernur positif Covid-19.
Terkait kondisi, Ansar Ahmad, Tjetjep memastikan kondisi gubernur dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah beliau dalam keadaan sehat. Beberapa diantara kami sempat berkomunikasi jarak jauh, seperti Pak Hasan (Kabiro humas). Belau juga berkirim salam pada kita semua dan minta doa agar beliau bisa cepat sembuh dan melaksanakan aktivitas kembali," sebutnya.
Baca Juga: Kebut Capaian Vaksinasi, Pemkot Jogja Luncurkan JSS
Saat ini, Ansar Ahmad menjalani isolasi mandiri di kediamannya. Istri, anak kerabat dan sejumlah pejabat yang close contact juga akan dilakukan tes PCR.
"Iya buk Dewi (istri Ansar) juga diambil sampel swabnya. Mudah-mudahan malam ini sudah keluar hasilnya, semoga negatif," ujarnya.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra