
SuaraBatam.id - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) hingga kini belum menerima pengaduan dari masyarakat terkait dugaan kecurangan dalam proses penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
"Pengaduan semacam oknum, orang yang menjanjikan kelulusan, dan lain sebagainya hingga saat ini belum ada," kata Kepala Bagian Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman, Jumat (9/7/2021).
Sejak pendaftaran dibuka pada 30 Juni lalu, Kemenkumham baru menerima sebatas pertanyaan-pertanyaan dari calon pelamar terkait ketentuan persyaratan dan sebagainya.
Sebagai contoh calon pelamar menanyakan ketentuan surat lamaran apakah harus ditulis tulis tangan atau diketik. katanya.
"Pertanyaan-pertanyaan tersebut biasanya kita komunikasikan dengan Badan Kepegawaian Negara BKN)," ujar Tubagus.
Terkait jumlah pelamar hingga hari ini (Jumat) yang sudah mencapai 193.798 orang, Tubagus membenarkan Badan Kepegawaian Negara tidak memberikan informasi detail tentang kuota formasi atau jabatan apa saja yang sudah dilamar peserta CPNS.
Alasannya, BKN mengkhawatirkan adanya oknum atau pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan informasi formasi jabatan tersebut untuk kepentingan pribadi atau menyalahgunakannya.
"Jadi ini tujuannya untuk menutup pintu yang bisa dimanfaatkan oleh oknum tertentu dalam penerimaan CPNS," ujar dia melansir Antara.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan untuk menjamin akuntabilitas, maka peserta dan masyarakat dapat berpartisipasi mengawasi jalannya proses seleksi dengan memberikan laporan pengaduan kecurangan ke nomor layanan pengaduan 0812 8875 1988.
Baca Juga: Link Cek Formasi CPNS 2021 di sscasn.bkn.go.id untuk Instansi Daerah dan Kementerian
"Proses seleksi dapat dipantau oleh publik. Kalau ada kecurigaan terjadi kecurangan, silakan laporkan pada nomor layanan pengaduan yang ada. Akan kami tindak lanjuti," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pengumuman Seleksi Formasi CPNS Kalimantan Barat 2021
-
5 Alasan kenapa Banyak Orang Ingin Bekerja jadi PNS, Disukai Calon Mertua!
-
Dituduh Nyogok Lolos Tes CPNS, Wanita Ini Beri Bukti Bantahan
-
Dituduh Nyogok Usai Keterima PNS, Wanita Beri Balasan Menohok Tunjukan Rahasianya
-
Seleksi CPNS di Kabupaten Takalar Masih Sepi Peminat
Terpopuler
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Pilihan
-
Lancar Bahasa Indonesia dan Jawa, Brandon Scheunemann Keturunan Mana?
-
Manajer Ungkap Dua Lawan 'Mudah' Timnas Indonesia di Babak Keempat
-
Babak Baru Kasus Mobil Esemka: PT SMK Hadirkan Bukti Video Pabrik, Tolak Pemeriksaan Setempat
-
Ole Romeny Terancam Absen, PSSI Kebut Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan UEA
Terkini
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia
-
Saham BBRI Makin Diminati Investor Global
-
BRI Dianugerahi Global Private Banker atas Layanan Wealth Management Terbaik
-
Modal KUR BRI, Omzet Supplier Ikan Ini Melejit Berkat MBG
-
Klasterkuhidupku BRI, Solusi UMKM Batu Bertahan Saat Pandemi