
SuaraBatam.id - Pemkot Batam akhirnya meminta pemerintah provinsi dan pusat menambah distribusi vaksin COVID-19 untuk warga setempat usai vaksin di daerah itu dipastikan habis.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyatakan warga setempat antusiasme mendapatkan menjalani vaksinasi, namun terpaksa dihentikan karena vaksin tidak ada.
"Semangat warga luar biasa. Per hari mencapai 13 ribu warga, tapi enggak bisa lakukan, vaksin enggak ada," kata Wakil Wali Kota Batam di Batam, Kamis (8/7/2021).
Pemkot Batam terpaksa menunda rencana vaksinasi yang sudah disusun karena kehabisan vaksin.
Baca Juga: Kejar Target Vaksinasi, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan 16 Mobil Vaksin Keliling
Wakil Wali Kota juga berharap mendapatkan jatah vaksin lebih banyak dibanding kabupaten kota lain di Kepri, mengingat proporsi penduduk Batam yang melebihi dari setengah penduduk Kepri.
Selain itu, vaksin juga dibutuhkan untuk pemberian dosis kedua, karena sudah ada warga yang terjadwal untuk mendapatkan suntikan sesuai ketentuan.
"Sudah ada urutan dosis kedua yang harus kami lakukan terpaksa sementara waktu kami 'hold'. Kami harapkan ada dukungan dari provinsi untuk menggesa distribusi vaksin," kata dia kepada Antara.
Amsakar menuturkan, sebenarnya pemberian dosis kedua bisa diundur hingga beberapa hari setelah jadwal. Seperti Sinovac 14 hari sejak dosis pertama atau AstraZeneca delapan hingga 12 pekan sejak penyuntikan dosis pertama.
Meski demikian, yang menjadi masalah adalah, warga sudah bersiap peri ke sentra vaksinasi untuk mendapatkan suntikan dosis kedua sesuai jadwal, dan ternyata vaksin habis.
Baca Juga: Jemput Bola, DKI Jakarta Kerahkan 16 Mobil Vaksin Keliling
"Kami mohon dukungan, Gubernur dan Kadinkes," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Wajib Vaksinasi Meningitis dan PolioSebelum ke Tanah Suci, Kemenkes Ungkap Alasannya!
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
-
8 Rekomendasi HP Samsung Murah Terbaik April 2025, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan
-
BRI Dukung Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Tembus Pasar Global