Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 06 Juli 2021 | 14:57 WIB
RSUD Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau, tempat Nurul Hidayati bertugas sebagai perawat. (Foto: Dok. Pribadi)

SuaraBatam.id - Dalam beberapa hari belakangan terjadi lonjakan jumlah antrean pasien virus corona di RSUP Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Tingginya kasus Covid-19 lantas memicu isu bahwa RSUP tersebut kekurangan tabung oksigen mesk akhirnya kabar itu ditepis Direktur Utama RSUP RAT dr. Yasmin Edi. Namun, Ia mengakui beberapa hari lalu pasien di sana sempat penuh dan terjadi antrean untuk rawat inap.

“Tapi dengan adanya penambahan tempat tidur, saat ini sudah bisa diatasi,” ujarnya, Selasa (6/7/2021).

Lebih jauh, ia menjelaskan, pihaknya sebelumnya sudah menyediakan 52 bed dan saat ini sudah ditambah menjadi 91 bed. Jumlah tersebut bahkan sudah melebihi anjuran dari Kemenkes, yaitu sebanyak 45 persen dari kapasitas rumah sakit.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Kepri Bertambah 9.098 Orang Selama Bulan Juni

Ia menyebut, saat ini ada 79 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat do RSUP Raja Ahmad Tabib.

Terkait dengan jumlah tabung oksigen, Yasmin menyebut, saat ini masih aman dan bisa maksimal dalam memberikan layanan kepada pasien.

“Oksigen sentral ada tiga unit mesin dan ada 160 tabung oksigen untuk pasien. Tapi kami akan menambah satu unit mesin sentral lagi untuk lebih memaksimalkan pelayanan ke masyarakat,” ungkapnya kepada Batamnews --jaringan Suara.com.

Load More