
SuaraBatam.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi memastikan bahwa obat Ivermectin tidak beredar di Kota Batam, setelah sempat viral dikarenakan disebut bisa menyembuhkan Covid-19.
Penegasan ini disebutkan nya setelah secara pribadi menanyakan mengenai peredaran obat tersebut, ke pihak Kimia Farma sebagai Apotek terbesar dan terlengkap di Batam, selain beberapa apotek lain yang ada di Batam, Kepulauan Riau.
"Kalau ada saya juga mau. Bahkan saya langsung menanyakan hal itu ke bos nya yang ada di Batam. Tapi ternyata tidak ada yang menyediakan," jelasnya sembari tertawa saat ditemui di SMA 1 Batam, Minggu (4/7/2021).
Walau demikian, Didi menegaskan bahwa saat ini pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap dugaan peredaran obat Invermetic secara ilegal di Batam.
Baca Juga: Stok Vaksin COVID-19 Batam Menipis, Cukup Sampai Selasa Besok
Salah satu upaya yang telah dilakukan Dinkes adalah melakukan pengecekan penjualan obat, yang disediakan oleh berbagai marketplace.
"Kita juga lakukan pengecekan sampai ke Tokopedia, dan lain-lain tapi obat itu udah gak ada lagi disana. Sekarang fokus apakah obat itu masuk ilegal ke Batam," tegasnya.
Didi juga menghimbau masyarakat Kota Batam, agar tidak terjebak mengenai isu obat Ivermectin yang disebut ampuh dalam menyembuhkan Covid-19.
Walau telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA), namun Didi menegaskan bahwa keberadaan obat ini juga masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Selain itu, Didi juga mengingatkan adanya Undang-Undang Farmasi, yang dapat dapat menjerat pengedar obat Invermetic secara bebas di pasaran.
Baca Juga: Daftar Resmi Harga Eceran Obat Covid-19, Ada 11 Obat dari Remdesivir hingga Ivermectin
"Masih ada anjuran agar obat itu diteliti lebih lanjut. Bagi mereka yang ingin mengedarkan secara bebas di Batam, berpotensi melanggar Undang-Undang Farmasi dan bisa berurusan dengan hukum," tegasnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Barelang Bersolek Jadi Waterfront City: Wisata Bahari Ala Batam Siap Saingi Singapura?
-
Pemusnahan Sabu 2 Ton di Batam Keluarkan Asap Tebal, Netizen Heboh: Banyak yang Nggak Bisa Tidur Ini
-
Citra Kebun Wisata, Lokasi Piknik di Tengah Padatnya Kota Batam
-
Profil PT Maruwa, Perusahaan Tidak Bayar Pesangon PHK dan Pejabatnya Kabur ke Jepang
-
Kawasan Industri di Batam Dapat Sentuhan Langsung, Perlancar Arus Investasi
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
Persija Jakarta Resmi Kenalkan 5 Asisten Pelatih Mauricio Souza
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Targetkan Pendapatan Rp 65 Miliar di 2025
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Kantongi Laba Bersih Rp 1,2 Miliar
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Baterai Jumbo, Terbaik Juni 2025
-
Ini Alasan QJMotor Indonesia Baru Umumkan Harga Off The Road 4 Motor Barunya
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!