SuaraBatam.id - Ada tujuh pasien COVID-19 yang terpaksa menunggu di ruang isolasi di IGD Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau (IGD RSUP Kepri) lantaran tempat tidur di ruang inap sudah penuh.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana pada Kamis (2/7/2021) kemarin, mengatakan ruang inap yang tersedia di RSUP Kepri sebanyak 80 unit sudah terisi penuh.
Kamar tidur untuk pasien COVID-19 di RSUD Tanjungpinang kini juga sudah penuh, padahal sudah ditambah dari 10 unit menjadi 40 unit.
"Tempat tidur di RSAL juga sudah penuh, padahal tempat tidur untuk pasien COVID-19 sudah ditambah," ujar Tjetjep yang juga mantan Kepala Dinkes Kepri.
Baca Juga: Ditolak RSU Tangerang Selatan, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia
Disampaikan olehnya, pasien yang dirawat seharusnya yang memiliki gejala berat COVID-19. Jika pasien yang memiliki gejala ringan juga dirawat, maka tidak akan mencukupi tempat tidur di ruang inap rumah sakit, apalagi jumlah kasus aktif terus meningkat.
Pasien yang memiliki gejala ringan disarankan melakukan karantina terpadu di lokasi yang disediakan pemerintah. Bagi pasien yang memiliki toilet di kamar tidur, dapat melakukan isolasi mandiri.
"Kami masih menemukan kasus ada pasien yang memiliki gejala ringan, namun memaksa untuk dirawat di rumah sakit. Saran tim medis diabaikan sehingga tempat tidur untuk pasien COVID-19 tidak mencukupi," katanya kepada Antara.
Pada Kamis kemarin, sejumlah petugas sejak pagi hingga sore tampak medis bersiaga di IGD RSUP Kepri. Mereka tidak hanya menangani pasien COVID-19 yang menunggu antrean agar dirawat di rumah tersebut, melainkan juga pengurus pasien penyakit lainnya.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUP Kepri Sandri mengatakan pihaknya menambah lagi tempat tidur untuk melayani kebutuhan pasien COVID-19.
Baca Juga: Covid-19 Menggila! Rumah Sakit Rujukan Penuh, 11 Pasien Meninggal Saat Antre di IGD
"Kondisi sekarang (tempat tidur) sudah penuh. Kami harus menambah lagi," ucapnya.
Berita Terkait
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
-
Rapat Pleno Rekapitulasi Suara di KPU Tanjungpinang Ricuh, Ternyata Gara-gara Ini
-
Cara Kotor Den Yealta, Eks Kepala BP FTZ Tanjungpinang Diduga Terima Fulus Rp 4,4 M Dari Distibutor Rokok
-
Menko PMK: Cuti Bersama Idul Adha Jadi Momentum Transisi Pandemi ke Endemi
-
Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Menko PMK: Satgas Penanganan Covid-19 Otomatis Bubar
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan