SuaraBatam.id - Tanjungpinang jadi salah satu daerah di Kepri yang masuk dalam zona merah Covid-19. Jumlah pasien Covid-19 terus meningkat selama beberapa hari belakangan.
Akibatnya, ketersediaan tempat tidur di rumah karantina terpadu dan rumah sakit kini terus menipis. Hingga Rabu (30/6/2021), terjadi penambahan 82 kasus baru, sehingga total kasus aktif menjadi 871 orang.
Sebanyak 80 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 184 menjalani karantina terpadu di Villa Lohas dan 607 orang menjalani isolasi mandiri.
Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, dr Nugraheni Purwaningsih menjelaskan, keterisian tempat tidur di rumah sakit terus naik. Ini akibat meningkatnya jumlah pasien Covid-19.
Baca Juga: RS Penuh, 41 Pasien Isoman di DIY Meninggal Dunia di Rumah
Ia juga menjelaskan, pihaknya wajib berhati-hati dan harus mencari alternatif jika penambahan kasus membutuhkan perawatan di rumah sakit.
"Kita akan berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk mencari alternatif penginapan," kata dia, dilansir Batamnews dari laman resmi Pemko Tanjungpinang, Kamis (1/7/2021).
Dinkes Tanjungpinang melaporkan total ketersediaan tempat tidur khusus pasien Covid-19 di tiga rumah sakit yakni RSAL dr. Midiyato Suratani tersedia 42 tempat tidur, terisi 41 tempat tidur, sisa satu tempat tidur pada Rabu (30/6/2021) lalu.
Sementara di RSUD kota Tanjungpinang tersedia 35 tempat tidur, terisi 35 orang pasien, sisa nol. Dan RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepri tersedia 65 tempat tidur, terisi 59 orang pasien, sisa 6 tempat tidur.
Sehingga, dari 142 tempat tidur telah terpakai untuk perawatan pasien sebanyak 135 tempat tidur, tersisa 7 tempat tidur.
Baca Juga: Terjadi di Jakarta, Kakek Pasien Covid Masih Hidup usai Gorok Leher Sendiri Pakai Celurit
Berita Terkait
-
Insentif 6 Bulan Tak Kunjung Cair, Nakes RSUD Nabire Geruduk Kantor BKAD Papua Tengah
-
Isu Larangan Hijab di RS Medistra Jakarta? DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini
-
Viral Dugaan Larangan Hijab di RS Medistra Jakarta, DPR Minta Pemerintah Segera Lakukan Ini
-
Influencer dan Nakes Dilarang Promosikan Susu Formula, Aturan Baru Berlaku!
-
Mogok Massal Dokter di Korea Selatan: Perawatan Terganggu, Pemerintah Ancam Tindakan Tegas!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam