SuaraBatam.id - Vaksin Covid-19 tidak melulu diinjeksikan melalui suntikan. Kini, obat anti virus corona dengan wujud permen karet tengah dikembangkan dan saat ini kabarnya segera mendapatkan izin edar.
Permen karet obat anti virus corona atau permen karet anti corona ini dikembangkan Rusia. Seperti permen karet kebanyakan, obat tersebut berbentuk tablet kunyah.
Kepala Lembaga Penelitian Ilmiah Pusat ke-48 Kementerian Pertahanan Rusia Sergey Borisevich pada Kamis (24/6/2021) mengatakan, obat anti-virus jenis baru bisa masuk peredaran sipil.
"Kami sedang mengerjakannya. Mari kita lihat kualitasnya," ungkap Sergey Borisevich kepada TASS.
Baca Juga: Klasemen Grup B Euro 2020 usai Denmark Dihajar Belgia
Meski demikian, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan, kapan permen karet anti-corona ini bisa beredar di pasaran. Ia hanya memastikan, proses pengembangannya berjalan dengan baik sesuai jadwal.
Meski masih dibayangi sanksi AS,Borisevich menyebutkan, hal itu tidak memengaruhi pekerjaan institut tersebut, memastikan bahwa segala prosesnya tetap dilakukan demi kebaikan bersama
Pada kesempatan yang sama, ia tidak mengomentari tuduhan bahwa institut yang dipimpinnya sedang mengembangkan senjata biologis.
Sebelum ini, kantor berita RBC seperti dilansir dari Batamnews --jaringan Suara.com mengabarkan, Kementerian Pertahanan Rusia sedang mengembangkan obat anti-corona dalam bentuk permen karet, tablet kunyah, dan pasta buah.
Obat ini diharapkan bisa lebih mudah dijangkau masyarakat karena tidak membutuhkan tenaga ahli dan bisa dikonsumsi oleh warga awam.
Baca Juga: Bocah Tiga Tahun Ditemukan Terdampar Seorang Diri, Orang Tua Tenggelam
Rusia telah bekerja cukup cepat dalam mencari cara melawan ganasnya Covid-19 sejak virusnya muncul awal tahun lalu. Vaksin buatan Rusia, Sputnik V, juga jadi salah satu jenis yang terdaftar paling awal.
Berita Terkait
-
Ngaku Kanker Otak Hingga Balut Kepala Pakai Tisu Toilet, Pria Ini Ternyata Mata-Mata Rusia
-
NATO Siaga! Sistem Pertahanan Udara Diaktifkan Pasca Serangan Rusia di Ukraina
-
Detik-detik Mencekam Ukraina Keluarkan Peringatan Serangan Udara di Seluruh Negeri
-
Dramatis! Bos Mafia Rusia Ditangkap di Bali saat Kabur Usai Rampok WN Ukraina
-
Rusia Tuduh Pasukan Ukraina Bunuh 22 Warga Sipil di Desa yang Diduduki
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Dikabarkan Putus, Nikita Mirzani Sebut Matthew Gilbert Gentleman: Dia Tidak Mokondo
- Diduga Disindir Maia Estianty, Ingat Lagi Alasan Desy Ratnasari dan Irwan Mussry Berpisah
- Nikita Mirzani Ungkap Watak Asli Matthew Gilbert: Duit Gue Lebih Banyak, Tapi...
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
Pilihan
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
-
Juventus Rekrut Jay Idzes Seharga Rp Rp 337 Miliar: 6 Bulan Balik Modal Kok
-
Juventus Ingin Rekrut Jay Idzes dari Venezia, Tapi Wajib Bayar Segini
-
Kurs 1 Dolar Setara Rp8.170 di Google Bikin Geger, Berapa Nilai Tukar Sebenarnya?
-
Junior Thom Haye, Bek Liga Italia Keturunan Jawa Eligible Jadi Partner Kapten Jay Idzes
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI