SuaraBatam.id - Salah satu varian dari virus corona, yakni varian delta diklaim sebagai salah satu yang paling menular. Penelitian yang dilakukan Bondi Junction Westfiled menyebut, varian delta bisa menular hanya dengan kontak sekilas.
Dua kasus positif varian delta ditemukan sebelumnya di Asutralia hingga membuat otoritas setempat khawatir varian ini menyebar cepat.
Sejumlah tempat yang berpotensi menjadi sumber penularan Covid-19 segera didata agar memutus penularan. Dilansir dari SBS News, Australia Barat juga memperketat aturan perbatasan sehingga semua pendatang dari NSW harus menjalani tes pada saat kedatangan atau dalam waktu 48 jam, dan melakukan karantina mandiri hingga mendapatkan hasil negatif.
Siapa pun yang telah mengunjungi tempat dalam daftar paparan selama waktu yang relevan harus melakukan karantina sendiri selama 14 hari sejak tanggal paparan mereka.
Baca Juga: Stres Kena PHK Akibat Lockdown, Pria Paruh Baya Kurung Istri dan Anak di Dalam Rumah
Disampaikan oleh Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard varian delta yang pertama kali ditemukan di India sangat menular. Bahkan, dalam rekaman CCTV didapatkan penularan bisa terjadi hanya dengan berpapasan.
"Ini adalah virus yang sangat mampu menularkan bahkan ketika kita memiliki jarak yang sangat dekat antara individu yang menularkan dan siapa pun dari kita yang mungkin lewat," kata dia.
"Mereke bertemu tidak lebih dari beberapa detik di suatu tempat dalam kisaran antara 10 dan mungkin 50-60 sentimeter jauhnya dalam situasi yang hanya lewat," lanjut dia melansir Batamnews --jaringan Suara.com.
Pantauan ini pun menunjukan kecurigaan bahwa varian Delta bisa menular hanya dengan bertemu.
Daftar situs paparan COVID-19 telah diperbarui hingga sekarang mencakup 20 tempat di Bondi Junction, Newtown, Redfern, Northmead, Vaucluse, dan Leichhardt.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Diklaim Mampu Melawan Covid-19 Varian Delta di Indonesia
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Dipecat PSSI, Indra Sjafri Merenung di Kuburan Orang Tercinta: Sosok Kritikus Paling Jujur
-
Awal Pekan Ini, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp1.705.000/Gram
-
Siapa Jocelyn? Ibu Dean James, Bek Kiri Go Ahead Eagles Calon Temen Duet Elkan Baggott di Timnas Indonesia
-
Wawancara Eksklusif Danilo Fernando: Brasilian Tersukses, Bonek dan Kisah Virus Misterius
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan