Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 23 Juni 2021 | 17:27 WIB
Viral Wanita Batam Nangis Histeris Usai Divaksin AstraZeneca. (Instagram/@makassar_iinfo)

SuaraBatam.id - Kondisi terkini pasien yang viral karena kesakitan usai menerima vaksin AstraZeneca di Batam kini sudah berada di rumahnya untuk beristirahat secara total, sampai benar-benar sembuh.

Dituturkan Egi suami dari wanita itu mengaku istrinya Neni sudah membaik dibandingkan awal-awal usai divaksin. Namun dia mengatakan bahwa istrinya belum benar-benar pulih. 

Tubuh bagian kirinya masih belum sembuh total. Bagian tubuh sebelah kiri Nani memang sempat mati rasa usai divaksin.

“Kalau mau jalan masih dibantu pakai tongkat,” ucapnya kepada batamnews --jaringan Suara.com, Rabu (23/6/2021) siang.

Baca Juga: Minta Tambahan Vaksin ke Jokowi dan Menkes, Zaki Target 35.000 Vaksinasi Perhari

Neni, nama pasien tersebut juga dikabarkan jauh lebih baik. Namun, belakangan ia mengaku sang istri stres karena banyak orang yang berkunjung.

“Kalau sekarang nggak bisa ketemu sama orang-orang dulu, nanti dia stres lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi telah memastikan pasien tersebut sudah membaik. Didi memastikan kondisi tersebut hanya gejala biasa, atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) ringan.  

“Menurut informasi dari rumah sakit (RS Elisabet) yang merawat pasien tersebut, itu termasuk KIPI ringan,” ujar Didi, Senin (21/6/2021). 

Ia menjelaskan pasien mengeluhkan demam tinggi hingga bagian tubuh sebelah kanan mati rasa itu tidak sampai harus dirawat inap di rumah sakit. 

Baca Juga: Presiden Duterte ke Warga Filipina: Anda Pilih, Vaksin atau Saya Jebloskan ke Penjara

Mengenai biaya rumah sakit yang dikeluhkan oleh keluarga pasien, Didi mengakui sudah menyelesaikan persoalan tersebut.

“Saya sudah suruh agar uang pasien dikembalikan,” kata Didi.

Ia menegaskan, KIPI ringan memang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sebagai gantinya, setiap warga yang mengalami KIPI dapat dibawa ke Puskesmas terdekat. 

Load More