SuaraBatam.id - Keamanan di Kompleks perkantoran Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Pulau Dompak, Tanjungpinang ditingkatkan usai sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD) dibobol maling.
Aksi pencurian yang diduga dilakukan sekelompok orang itu menyebabkan puluhan unit komputer hilang .
Sekda Provinsi Kepulauan TS Arif Fadillah sudah menginstruksikan masing-masing Kepala OPD agar mempersiapkan petugas pengamanan dalam (Pamdal) untuk menjaga keamanan kantor dengan memberdayakan tenaga honorer.
"Kalau cuma mengandalkan Satpol PP, jumlah personel terbatas," kata Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah, Selasa (22/6/2021).
Baca Juga: Rugi Banyak! Toko Laptop di Blitar Dikuras Maling, Bos Rugi Ratusan Juta
Ia menambahkan, Satpol PP akan mengkoordinir sekaligus memantau petugas Pamdal yang dibentuk para Kepala OPD tersebut.
"Cari sekitar enam orang petugas Pamdal untuk tiap-tiap OPD. Mereka ditetapkan langsung Kepala OPD," ujar Arif kepada Antara.
Ia berharap tidak ada lagi kejadian kantor OPD di lingkungan Pemprov Kepri disatroni maling, sebab dari laporan yang diterimanya sudah empat kantor OPD dibobol maling dalam sebulan terakhir. Antara lain Disperindag, Dishub, Dinas UKM dan Koperasi, dan terbaru Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).
Bahkan, pelaku hanya mengambil komputer, dan yang terbaru tiga unit komputer milik DKP hilang dibawa pelaku, Sabtu (19/6).
"Dari total empat OPD itu kalau ditotalkan sudah puluhan unit komputer hilang," ungkap Arif.
Baca Juga: Maling Motor Kabur Tabrak Gerobak, Tertangkap Digebuki Sampai Babak Belur di Pamekasan
Arif juga sudah meminta Kepala Satpol PP Pemprov Kepri melaporkan peristiwa iti ke pihak kepolisian supaya pelaku dapat segera ditangkap.
"Ini tidak bisa dibiarkan. Harus ditelusuri siapa pelaku dan motif kejahatan yang dilakukan," tutup Arif.
Berita Terkait
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Aiptu Wiratama Ditembak saat Kejar Pencuri Motor, Satu Pelaku Dilumpuhkan di Merak
-
Tegang! Detik-detik Polisi Tangkap Komplotan Maling di Cengkareng, Iptu Wiratama Terkapar Didor Penjahat
-
Warga Sumsel Diringkus Polisi Usai Curi Brankas Rp 5 Miliar dan Emas 1 Kg di Tangsel
-
Paling Parah Peradilan, Mahfud MD Blak-blakan Hukum di Indonesia Bisa Dibeli
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra