SuaraBatam.id - Rumah Sakit Apung dr Lie Dharmawan tenggelam. RSA dr Lie Dharmawan karam di Perairan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat itu RSA dr Lie hendak menuju Torano dari Kupang. Di tengah perjalanan, kapal tenggelam.
Lie Dharmawan menerangkan peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/6/2021) sekira pukul 14.00 WIT.
Mengutip dari Batamnews.co.id (jaringan Suara.com), terdapat 6 orang yang berada di atas kapal saat kejadian.
Baca Juga: Berita Duka, Ibunda Gubernur NTB Meninggal Dunia
"Dalam pelayaran dari Kupang, NTT - menuju Torano, Sumbawa Besar, NTB di Perairan Bima, kapal mengalami musibah hingga karam," ujar Lie dalam keterangan tertulis, Jumat (18/6/2021).
Kala itu, RSA baru saja menyelesaikan pelayanan medis di Pulau Semau, Kupang, NTT dari tanggal 7 hingga 14 Juni 2021.
Total 311 orang pasien dilayani dalam bentuk pengobatan umum, bedah minor, KB, KB Implan, suntik 3 bulan, cabut gigi, dan Antenatal Care (ANC) selama empat hari di Semau.
Kapal lalu menuju Torano. Adapun penyebab tenggelamnya RSA masih diselidiki.
"Penyebab persis terjadinya musibah, sedang kami telusuri," ungkap Lie.
Baca Juga: Kemnaker Terjunkan Tim untuk Investigasi 5 Calon Pekerja Migran yang Kabur
Lie memastikan tidak ada korban akibat peristiwa ini. Para awak berhasil menyelamatkan diri.
"Di atas kapal ada 6 orang, semuanya ABK termasuk kapten kapal. Puji Tuhan mereka semua selamat sehingga tidak ada korban jiwa," ungkap Lie.
"Mereka berhasil menyelamatkan diri menggunakan skoci sebelum akhirnya mendapat pertolongan dari kapal penumpang KM Niki Sejahtera arah Surabaya," sambungnya.
Untuk informasi, RSA dr Lie Dharmawan atau 'bahenol' merupakan rumah sakit apung pertama di Indonesia.
RSA ini beroperasi sejak 2013 untuk melayani kebutuhan medis warga sampai pelosok negeri.
Berita Terkait
-
Sempat Berkurang Akibat Beberapa Faktor, Kementan Pastikan Pasokan Cabai di NTB Kembali Normal
-
Harga Cabai Lokal Meroket, NTB Impor 5 Ton Cabai Rawit dari Jawa
-
Hujan di NTB Mulai Berkurang di Awal Ramadan
-
Kapal Pukat Tenggelam di Perairan Korea Selatan: 4 Tewas dan 6 Hilang Termasuk WNI
-
Perut Panas hingga Muntah-muntah, 56 Warga di Bima NTB Keracunan usai Santap Hidangan Pemilik Hajatan 7 Bulanan
Tag
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban