SuaraBatam.id - Pelaksanaan vaksinasi guru di Kota Batam, Kepulauan Riau yang dilaksanakan di Sekolah Yos Sudarso, Batam Center, Jumat (18/6/2021) pagi berlangsung tanpa protokol kesehatan dan nyaris berakhir ricuh.
Vaksinasi yang digelar untuk para guru ini nyaris ricuh, usai terlihat ada beberapa orang yang mencoba merebut antrian dan membuat pihak panitia kewalahan dalam mengontrol para peserta vaksin.
Vaksinasi mulai tidak kondusif setelah para peserta yang datang lebih awal dan sudah berada dalam aula didorong-dorong oleh guru yang antri di luar.
"Antrean awalnya sudah teratur dan rapi, calon peserta yang datang lebih awal sudah berada di dalam aula. Dan jumlahnya sesuai kursi. Namun begitu peserta yang datang terlambat, dan dibuka pintu pembatasnya oleh panitia membuat antrean semraut dan berdesak-desakan," jelas Rina salah satu guru yang berada di lokasi, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga: Donald Trump: Stop Berikan Vaksin Covid-19 ke Anak-anak!
Selain itu, ia menambahkan, peserta yang terlambat tidak sabar dalam menunggu giliran dan malah meringsek ke bagian depan dimana panitia tengah memberikan suntikan vaksin.
Akibatnya, peserta yang sudah menunggu lama termotivasi maju ke depan karena khawatir tersalip dengan peserta tadi.
"Pokoknya tadi itu berantakan sekali pengaturannya," terangnya.
Hal senada diungkapkan Soleh, peserta lainnya yang mengaku kesiapan dari pantia yang menurutnya belum benar-benar terencana.
Ia menyoroti dari lambat datangnya petugas medis yang akan melakukan penyuntikan dengan alasan kondisi hujan.
Baca Juga: Tempat Vaksin COVID-19 di Jakarta dan Link Daftar Vaksinasi Gratis, Baca Selengkapnya
"Kalau bicara hujan, kami datang lebih awal juga. Sampai basah-basahan, karena takut ketinggalan nomor antrian. Seharusnya panitia lebih profesional," jelasnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Warga Amsterdam Serang Suporter Israel yang Sobek Bendera Palestina
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam