SuaraBatam.id - Warga yang gagal vaksinasi Covid-19 di area Megamall, Batam Center pada Kamis (17/6/2021) mengeluarkan kekesalan mereka usai berjam-jam antre namun tidak kebagian vaksin Covid-19.
Padahal, hal serupa juga terjadi sehari sebelumnya di lokasi Lapangan Tumenggung Abdul Jamal. Ribuan warga Batam tidak bisa vaksinasi karena stok vaksin habis.
Saat petugas kepolisian yang berjaga meminta warga untuk pulang kembali ke rumahnya masing-masing, seluruh pengunjung yang mengerumun di atrium mal lantas berteriak atas ketidak puasan mereka.
Dengan rasa kecewa dan penuh tanda tanya di benak mereka, para warga lantas berbondong-bondong keluar dari mal.
Baca Juga: Akhirnya! Remaja 18 Tahun Boleh Ikut Vaksin COVID-19 di Bekasi
"Dah lah. Udah ngantri lama nggak dapat juga. Pulang aja lah," keluh salah seorang pengunjung.
Sementara itu, beberapa warga lainnya melampiaskan kekecewaan dengan berteriak pada para petugas yang berjaga.
"Dasar PHP! PHP!" teriak salah seorang warga.
Sebelumnya dikabarkan, ribuan warga meringsek masuk ke Megamall Batam usai sejak Kamis pagi antre di area parkir.
Akibatnya, tidak ada prokes hingga warga saling berebut masuk antrean mesk ada petugas Kepolisian yang berusaha mengamankan para warga yang ingin mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Studi: Suntikan Tambahan Vaksin Covid-19 Bisa Lindungi Pasien Transplantasi Organ
Diduga, warga saling mendahului untuk vaksin karena adanya kabar yang menyebut sertivikasi vaksinasi dibutuhkan untuk mengurus kebutuhan administrasi berbagai instansi.
Salah seorang warga yang turut antre bernama Mulyono menjelaskan, ia pagi buta mendatangi lokasi vaksinasi karena ingin mendapatkan sertifikat vaksin.
"Katanya sertifikat ini jadi syarat buat ngurus-ngurus dokumen, mungkin karena itu juga orang yang mau divaksin hari ini banyak sekali," kata dia kepada Suarabatam.id.
Meski demikian, tidak semua warga yang datang ke lokasi vaksinasi massal di Mega Mall Batam Center berhasil memperoleh vaksin. Beberapa orang yang memilih pulang karena kuota vaksin sudah terpenuhi.
Pada vaksinasi hari ini, kuota penerima vaksin yang disediakan oleh penyelenggara hanya sebanyak 700 orang. Padahal, warga yang datang justru berjumlah ribuan.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan