
SuaraBatam.id - Mengantisipasi adanya penumpukan antrean dan keributan masyarakat yang hendak divaksin, Polresta Barelang menempatkan sejumlah petugasnya di pusat vaksinasi COVID-19 Kota Batam di GOR Temenggung Abdul Djamal.
"Kita evaluasi hari ini, anggota kita tempatkan dari pukul 6.00 WIB, sehingga bisa kita antisipasi (antrean)," kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur di Batam Kepulauan Riau, Rabu (16/6/2021).
Kepolisian bersama Pemkot Batam dan TNI langsung melakukan evaluasi, begitu terjadinya antrean saat pelaksanaan vaksinasi di Temenggung Abdul Djamal pada awal pekan ini.
Ia menjelaskan, antrean terjadi akibat masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan suntikan vaksin, sehingga sudah datang ke lokasi acara sejak Subuh. Padahal pelayanan dibuka mulai pukul 9.00 WIB.
Baca Juga: PAN DKI Minta ke Anies, Vaksin jadi Syarat Warga Datangi Kafe hingga Tempat Wisata
Bahkan, pihaknya kini menyepakati pengaturan lebih detil agar tidak terjadi antrean mengular.
Pengaturan yang baru yaitu membagi pelaksanaan vaksinasi menjadi dua kelompok yaitu pukul 9.00-12.00 untuk lima kecamatan WIB dan 13.00-15.00 WIB untuk empat kecamatan.
"Dan masing-masing (kecamatan) membawa 200 orang masyarakat. Jadi target kita hari ini 2.000. Insya Allah terpenuhi semua," kata dia kepada Antara.
Ia juga mengatakan bakal terus mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi agar tidak terjadi penumpukan warga.
Ditemui di lokasi yang sama, Wali Kota Batam Muhammad Rudi meminta maaf atas terjadinya antrean warga dalam pemberian vaksin COVID-19 di Temenggung Abdul Djamal.
Baca Juga: 5 Pasien Positif Virus Corona di Batam Meninggal Dunia Dalam Sehari
"Mohon maaf lahir batin. Kami mengundang semua orang, mengaturnya sulit, maka beberapa hari kemarin terjadilah desakan," kata dia.
Pemerintah membuat pengumuman mengajak masyarakat untuk divaksin secara masif di media sosial dan di media massa. Sehingga warga datang beramai-ramai mendapatkan vaksin, sehingga antrean dan keramaian sulit dielakkan.
Rudi juga meminta para pemerhati untuk memberikan masukan dan solusi kepada pemerintah, agar vaksinasi terhadap seluruh warga bisa dilaksanakan dengan cepat.
"Tujuan kita bagus, bagaimana semua tervaksin. Ayo sama-sama berikan solusi pada kami. Kita belajar dari kesalahan," kata Wali Kota.
Untuk diketahui, vaksinasi COVID-19 di Temenggung Abdul Djamal akan berlangsung hingga 25 Juni 2021.
Berita Terkait
-
Cara Unik Sejumlah Negara Ajak Warga Mau Divaksin: Beri Hadiah Ayam, Liburan dan Apartemen
-
Tinjau Vaksinasi Massal di Bogor, Jokowi Ingin Kekebalan Komunal Agustus Tercapai
-
Vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat Umum Sudah Dibuka di Bandar Lampung
-
Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Bogor, Ini Pesan Presiden Jokowi
-
Warga Batam Antusias Vaksinasi, Ribuan Vaksin AstraZeneca Malah Tertahan
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan